Gedung Kementerian Perindustrian. FOTO: Setkab
Gedung Kementerian Perindustrian. FOTO: Setkab

Kemenperin-IWAPI Dorong Wirausaha Perempuan Kembangkan IKM

Husen Miftahudin • 27 Maret 2021 11:13
Jakarta: Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) terus mendorong para wirausaha kaum perempuan untuk bisa beradaptasi dengan situasi pandemi saat ini sehingga tetap dapat menjalankan usahanya. Langkah ini diharapkan berkontribusi dalam memacu upaya pemulihan ekonomi nasional.
 
"Perempuan mempunyai peranan penting dalam pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) di Indonesia," kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih, dalam siaran persnya, Sabtu, 27 Maret 2021.
 
Sumbangsih perempuan di IKM ditunjukkan lewat upaya mengembangkan industri di daerah dengan memanfaatkan sumber daya setempat serta potensi kelompok perempuan, membuka lapangan kerja dan kesempatan berusaha bagi para perempuan, terbentuknya wirausaha baru perempuan, serta meningkatkan sumber daya pendapatan, taraf hidup dan kesejahteraan.

"Jadi, perempuan turut mendorong roda perekonomian Indonesia. Sebab, dari jutaan sektor IKM di Indonesia, hampir seluruhnya memiliki campur tangan atau dikelola langsung oleh perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan juga mempunyai peranan penting dalam membangun perekonomian nasional," ujar Gati.
 
Gati menyebutkan, Kemenperin selaku pembina industri, terus menciptakan para pelaku IKM kreatif dan inovatif melalui program peningkatan daya saing seperti akses pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), fintech, dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR).
 
Selanjutnya, pembentukan material center guna mempermudah akses perolehan sumber bahan baku, fasilitasi teknologi dan sarana prasarana produksi melalui program restrukturisasi mesin dan peralatan, serta pembangunan sentra IKM.
 
"Kami juga menyediakan dua program peningkatan, yaitu peningkatan kualitas produk dan keahlian Sumber Daya Manusia (SDM), serta peningkatan akses pasar," jelas dia.
 
Pada program peningkatan kualitas produk dan keahlian SDM, dilakukan melalui fasilitasi standar produk, sertifikasi, manajemen dan teknis, serta perbaikan kemasan. Sedangkan program peningkatan akses pasar dilakukan melalui e-smart IKM, smart sentra, pameran dan promosi, dan link and match.
 
Selain itu, Ditjen IKMA memiliki kegiatan kompetisi dengan memberikan penghargaan bagi pelaku industri di berbagai bidang atau komoditas seperti Indonesia Food Innovation (IFI), Indonesia Good Design Selection (IGDS), Modest Fashion Project (MOFP), Startup4Industry, dan Upakarti.
 
Ditjen IKMA juga mendorong para IKM bertransformasi untuk 'Goes Digital'. Salah satunya dilakukan melalui program e-smart IKM. Hal ini untuk mendorong literasi digital IKM, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi produknya. Selain itu, dalam rangka penerapan Industri 4.0 dilakukan pilot project penerapan industri 4.0 pada industri gula palma dan IKM fesyen.
 
"Dengan diadakannya berbagai program pembinaan dan kegiatan kompetisi dari Ditjen IKMA, tentunya akan dapat menumbuh kembangkan wirausaha yang ingin sukses nantinya, khususnya bagi perempuan yang mempunyai jiwa pengusaha. Sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkas Gati.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan