Pertama menjadi pemain global material hulu baterai. Ketua Tim Percepatan Proyek Baterai Kendaraan Listrik (Electric Vehicle/EV Battery) Agus Tjahajana Wirakusumah menjelaskan BUMN berkeinginan menjadi produsen nikel sulfat global dengan produksi tahunan 50-100 ribu ton untuk melayani permintaan domestik dan juga ekspor.
Ia mengatakan BUMN melalui Mind ID bersama Antam memiliki cadangan nikel nomor dua terbesar di Indonesia yang akan berperan untuk menyediakan biji nikel sebagai bahan baku hulu sampai menjadi hilir untuk kendaraan listrik berbasis baterai.
"PT Antam memiliki cadangan nikel yang cukup besar untuk dapat memasok produksi battery EV," kata Agus dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Jakarta, Senin, 1 Februari 2021.
Kedua menjadi pemain global materian antara katoda baterai yakni dengan target produksi prekursor dan katoda sebesar 120-240 ribu ton per tahun yang akan digunakan utamanya untuk industri nasional dan ekspor.
Ketiga menjadi pemain hilir regional dan domestik di baterai dan EV battery sehingga bisa menjadi pusat manufaktur kendaraan listrik di Asean.
Dirinya mengatakan empat BUMN yakni Mind ID, PT Antam, PT Pertamina dan PT PLN ditugaskan dalam mengembangkan dan membangun industri kendaraan litrik berbasis baterai.
Penugasan tersbeut juga dimaksudkan untuk memanfaatkan peluang bisnis yang besar di masa mendatang, serta memanfaatkan potensi sumber daya Indonesia. Empat BUMN tersebut nantinya akan membentuk konsorsium PT Indonesia Battery Holding (IBH) untuk bermitra dengan perusahaan global yang bakal mendanai investasi pengembangan industri ini dengan nilai mencapai USD13,4 miliar-USD17,4 miliar.
Mind ID dan Antam bakal berperan di sisi hulu. Sementara Pertamina yang memiliki lebih dari 7.000 SPBU akan berperan untuk manufaktur produk hilir meliputi pembuatan cell battery hingga enginee storage system (ESS).
Sedangkan PLN akan berperan untuk penyediaan infrastruktur pengisian daya seperti stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dan stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) hingga menjadi integrator energy management system (EMS).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News