"Agustus ini akan kita lakukan merdeka ekspor pada 17 pintu yang ada secara nasional," kata SYL, dalam sebuah konferensi pers virtual, Kamis, 5 Agustus 2021.
Ia mengatakan tren ekspor di sektor pertanian ke sejumlah negara tujuan masih terbuka lebar dan baik. Sepanjang Januari-Juli 2021 nilai ekspor pertanian mencapai Rp277,95 triliun atau meningkat 40,29 persen dari posisi 2020 yang sebesar Rp198,13 triliun.
Dari nilai tersebut 8,25 persen merupakan produk segar. Sedangkan 91,75 persen merupakan produk olahan pertanian. Berdasarkan sub sektor, kontribusi terbesar ekspor berasal dari sub sektor perkebunan 92,74 persen, kemudian peternakan 4,85 persen, hortikultura 1,62 persen dan tanaman pangan 0,8 persen.
Lebih lanjut, ia mengatakan Kementan telah memetakan peluang dan potensi ekspor ke negara-negara tujuan lainnya sebagai diversifikasi pasar. "Akselerasi ekspor kita Insya Allah akan makin baik," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News