SAIDI merupakan angka atau indeks durasi padam yang dialami konsumen dalam kurun waktu tertentu. Sementara SAIFI merupakan angka atau indeks frekuensi padam yang dialami konsumen dalam kurun waktu tertentu.
Pada triwulan III-2021, durasi padam (SAIDI) pelanggan tercatat sekitar 397 menit per pelanggan atau turun 33,6 persen dari periode yang sama tahun lalu yang berkisar 598 menit per pelanggan.
Sementara dari sisi frekuensi padam (SAIFI) juga tercatat membaik dengan frekuensi 4,9 kali pada triwulan-III 2021, dari 7 kali pada periode yang sama tahun lalu.
"Kepuasan pelanggan merupakan target utama kami. Untuk itu, kami terus melakukan berbagai strategi dan inovasi guna meningkatkan kepuasan dan kenyamanan pelanggan," ujar Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Agung Murdifi melalui keterangan tertulis, Kamis, 11 November 2021.
Agung menambahkan, kinerja keuangan PLN yang semakin membaik tentunya mendorong percepatan PLN dalam mengimplementasikan prinsip Environmental, Social dan Good Governance (ESG) dalam menjalankan roda bisnisnya. Langkah ini sejalan dengan komitmen PLN untuk mendorong transisi energi jangka panjang dan dekarbonisasi di sektor ketenagalistrikan Indonesia.
PLN berhasil mencetak kinerja positif hingga kuartal III-2021 dengan membukukan pendapatan sebesar Rp212,8 triliun (unaudited) atau naik empat persen dibandingkan periode yang sama pada 2020 sebesar Rp 204,7 triliun.
Dengan strategi yang dijalankan, Agung meyakini kinerja perseroan bakal semakin membaik hingga akhir tahun, terutama dengan terus membaiknya perekonomian nasional.
"Bagi kami yang terpenting, hadirnya listrik bisa membantu memudahkan seluruh aktivitas masyarakat, meningkatkan kesejahteraan serta membantu menggerakkan perekonomian nasional," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id