Petani buah naga manfaatkan listrik PLN di malam hari. Foto: dok PLN.
Petani buah naga manfaatkan listrik PLN di malam hari. Foto: dok PLN.

Manfaatkan Listrik PLN di Malam Hari, Hasil Panen Petani Buah Naga Naik 2,5 Kali Lipat

Suci Sedya Utami • 12 September 2021 15:21
Banda Aceh: PT PLN (Persero) mendorong peningkatan produktivitas sektor pertanian di Tanah Air melalui program Electrifying Agriculture. Dengan memanfaatkan listrik sebagai rekayasa sinar matahari di malam hari, petani buah naga di Lhokseumawe, Aceh berhasil meningkatkan hasil panen hingga 2,5 kali lipat menjadi 500 kilogram (Kg).
 
Melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PLN, para petani bisa melakukan perubahan daya dari 900 volt ampere (VA) menjadi 4.400 VA untuk mencukupi kebutuhan listrik pertaniannya.
 
Salah satu petani di Desa Padang Sakti, Kecamatan Muara Dua M. Yani menyebut metode penyinaran lampu LED listrik di lahan miliknya berfungsi dengan baik. Dengan luasan lahan 1.200 meter persegi, petani buah naga dapat meningkatkan produksi panen hingga 500 kilogram (kg) tanpa harus menunggu musim panen buah naga. Sebelumnya tanpa penyinaran listrik PLN, petani hanya memperoleh 200 kg sekali panen.

Yani menjelaskan, buah naga merupakan buah yang tumbuh di daerah tropis. Sehingga dukungan penyinaran lampu di malam hari sangat berguna untuk menjaga suhu di sekitar kebun tetap terjaga. Selain itu, dengan penyinaran juga dapat menghindarkan buah naga dari serangan serangga maupun hama buah lainnya.
 
Menurut Yani, nantinya kebun buah naga yang memakai program Electrifying Agriculture ini akan dikembangkan untuk mendukung perekonomian petani dan warga sekitar.
 
"Kebun buah naga ini nantinya juga sebagai tempat edukasi para petani buah naga yang ada di kota Lhokseumawe, maupun tempat agrowisata kebun naga," kata Yani dalam keterangan resmi PLN, Minggu, 12 September 2021.
 
General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Aceh Abdul Mukhlis berharap dengan upaya ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan para petani.
 
"Ini merupakan program bantuan untuk petani buah naga Bang Tani Jaya dan juga merupakan pemanfaatan teknologi Electrifying Agriculture untuk meningkatkan produktivitas pertanian khusus buah naga," ujar Abdul.
 
Selain di Lhokseumawe, PLN juga menyerahkan bantuan dua unit Rumah Tanam (Green House) untuk tanaman Tomat Cherry serta Food Dehydrator kepada pengelola @KEBUNMint di Desa Neusu, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh.
 
Sementara di Kota Langsa, PLN menyalurkan pompa air bagi kelompok tani di Desa Buket Meutuah, Kecamatan Langsa Timur yang kesulitan dengan irigasi karena topografi sumber air tersebut rendah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan