Ilustrasi. FOTO: Medcom.id
Ilustrasi. FOTO: Medcom.id

Kalbar Punya Peluang Jadi Lumbung Pangan Halal Asia

Antara • 28 Maret 2022 06:31
Pontianak: Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kalimantan Barat (Kalbar) Muhammad Fahmi mengatakan Provinsi Kalbar memiliki peluang untuk menjadi lumbung pangan halal dan bukan hanya tingkat nasional namun di Asia. Provinsi ini adalah daerah lumbung pangan terutama hasil pertanian dan perkebunan.
 
"Jika potensi ini dikelola dan dikemas baik maka Kalbar bisa dijadikan lumbung pangan halal tidak hanya untuk nasional, melainkan juga Asia. Ini karena makanan halal tengah menjadi tren di sejumlah negara. Dengan luas lahan dan macam-macam hasil pertanian yang kita miliki, ini tentu harus kita manfaatkan," ujarnya, seperti dikutip dari Antara, Senin, 28 Maret 2022.
 
Ia menambahkan, apalagi Kalbar memiliki pintu-pintu ekspor yang bertebaran untuk memperluas pasar produk pertanian di provinsi ini. "Kita punya pintu-pintu perbatasan yang bagus, pelabuhan samudera yang besar, ditambah bandar udara. Ini adalah potensi besar bagi kita," katanya.

Selain itu, masih menurut dia, saat ini tengah terjadi lonjakan masyarakat urban, masyarakat kelas menengah, bonus demografi yang ditandai tingginya angka penduduk berusia muda sehingga sektor pertanian hingga industri olahannya membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah besar.
 
"Tentu ketiga segmen ini jangan hanya jadi pasar bagi produk luar, tetapi menjadi kekuatan SDM kita," sebutnya.
 
Terkait kepengurusan MES di Kalbar, ia menjelaskan, untuk tiga tahun mendatang diisi oleh berbagai unsur baik dari unsur industri keuangan syariah, akademis, lembaga keagamaan, maupun beberapa unsur lainnya.
 
"Dalam MES ini banyak unsur masyarakat terlibat karena perannya sangat besar ke depan," tukasnya.
 
Ia mengemukakan bahwa hadirnya MES dalam rangka membantu pemerintah untuk memasyarakatkan berbagai ekonomi syariah. "Baik itu soal industri keuangan seperti bank syariah dan industri syariah. Kita ketahui sesuatu yang halal tentu bisa dinikmati semua pihak namun tidak halal hanya sebagian saja," kata dia.
 
Dikatakan, MES adalah organisasi independen, dan tidak terafiliasi dengan salah satu partai politik atau ormas tertentu, namun harus tetap menjalin kerja sama agar dapat diterima semua pihak.
 
"Dalam waktu dekat kami akan membangun sinergi dan kemitraan di antara perorangan dan lembaga-lembaga yang terlibat dalam kegiatan ekonomi syariah. Selain itu mewujudkan silaturahmi di antara pelaku-pelaku ekonomi, perorangan dan lembaga yang berkaitan dengan ekonomi syariah," pungkas Fahmi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan