Rekomendasi ini disoroti Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Subang. Wakil Ketua KTNA Kabupaten Subang, Yaya Sudrajat, mengatakan para petani sangat keberatan dengan rekomendasi tersebut.
Menurutnya, para petani masih membutuhkan pupuk bersubsidi, tidak hanya jenis Urea dan NPK. Menurut Yaya, para petani juga masih butuh pupuk Petroganik, ZA, dan SP 36 sebagai pilihan.
Pertanian di Subang, kata dia, saat ini masih sangat membutuhkan pupuk Petroganik. Hal ini disebabkan tanah sudah rusak karena selalu memakai pupuk kimia sejak lama.
"Petroganik sangat dibutuhkan oleh kelompok tani organik yang berfokus terhadap tanaman organik yang menghasilkan hasil pertanian yang sehat dan higienis,” kata Yaya melalui keterangan tertulis, Senin, 21 Februari 2022.
Menurutnya, para petani saat ini masih belum mampu jika harus membeli pupuk nonsubsidi. Hal ini juga akan berdampak kepada hasil pertanian yang tidak bagus karena ketidakmampuan para petani membeli pupuk nonsubsidi.
"Pemupukan akan menjadi tidak berimbang karena petani tidak akan mampu beli pupuk yang tidak disubsidi. Sehingga, hasil panen akan semakin parah. Semua jenis pupuk masih dibutuhkan oleh kami, bukan hanya Urea dan NPK," ujar Yaya.
Jika pemerintah bersikeras mengurangi pupuk subsidi, petani berharap pupuk NPK dan Organik tetap disubsidi. “Kami berharap dua pupuk itu tetap disubsidi. Dan jika usulan itu disetujui pemerintah, maka kami petani menuntut harga jual produk pertanian lebih tinggi karena harga pupuk sudah pasti mahal,” ucapnya.
Baca: Petani Didorong Maksimalkan Penggunaan Pupuk Organik
Pegiat pertanian Jawa Barat, Yayan Sugianto, menolak alasan DPR yang menyebut pupuk bersubsidi tidak mendongkrak hasil pertanian di dalam negeri. Sebab, hasil pertanian juga dipengaurhi oleh banyak faktor dan bukan hanya dari faktor pupuk.
"Ada faktor alam yang sangat menentukan. Belum lagi teknik pertanian yang semakin canggih. Justru subsidi pupuk sangat membantu untuk menunjang hasil pertanian," ujarnya.
Menurutnya, pupuk menjadi salah satu faktor penolong hasil pertanian agar menjadi lebih baik. Selain itu, pupuk juga menjadi salah satu unsur yang dapat menunjang keberhasilan pertanian.
“Para petani berharap pemerintah masih memberi subsidi semua jenis pupuk, terutama NPK dan Organik. Dan yang penting juga sistem pendistribusian pupuk ke petani harus benar-benar ditertibkan. Jangan waktunya petani perlu pupuk, kenyataan di lapangan tidak ada,” kata pria yang juga tergabung dalam Ikatan Alumni Magang Pertanian Jepang (Ikamaja) ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
