President Director AP II Muhammad Awaluddin mengaku tengah mempersiapkan proses tender untuk kemitraan strategis bersama Lembaga Pengelola Investasi (LPI).
"Cargo village ini menandakan transformasi layanan kargo di Indonesia yang akan turut meningkatkan daya saing Bandara Soekarno-Hatta di tingkat regional dan global," katanya dalam keterangan resminya, Senin, 7 Februari 2022.
Awaluddin menjelaskan nantinya pengembangan cargo village Bandara Soekarno-Hatta dilakukan di atas lahan seluas 90 hektare atau tiga kali lipat dari terminal kargo yang ada saat ini.
Adapun kapasitas cargo village ini dapat menangani 1,5 juta-2,2 juta ton kargo per tahun, atau jauh dari kapasitas terminal kargo existing yang ada sekarang yaitu 700 ribu ton per tahun. Digitalisasi juga diterapkan di setiap lini kawasan kargo guna mempermudah dan mempercepat seluruh proses pengiriman barang.
"Cargo village Bandara Soekarno-Hatta dilengkapi dengan state of the art technology dan menandakan dimulainya era baru dan modern dalam pelayanan kargo udara di Indonesia," terangnya.
Jika melihat kinerja positif sepanjang 2021 di tengah pandemi, AP II optimistis angkutan kargo kembali tumbuh pada 2022. Angkutan kargo pada 2022 diproyeksikan dapat mencapai lebih dari satu juta ton atau naik sekitar 23 persen dibandingkan 2021 yang mencapai 859.330 ton.
"Guna mencapai target tersebut, tentunya bandara-bandara AP II harus memastikan keandalan layanan dan fasilitas dalam penanganan angkutan kargo serta memperkuat kolaborasi dengan seluruh stakeholder," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id