Ilustrasi. FOTO: Setkab
Ilustrasi. FOTO: Setkab

LPEI Dukung Kemandirian Ekonomi Penyandang Disabilitas Melalui UMKM

Eko Nordiansyah • 16 Maret 2022 22:04
Jakarta: Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank mendorong penciptaan ekonomi inklusif bagi penyandang disabilitas di Indonesia yang jumlahnya mencapai 22,9 juta orang. Dukungan LPEI ini diberikan setelah pertemuan dengan tim Sinergi Indonesia Inklusi.  
 
Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia didampingi Asisten Staf Khusus Presiden Susilo dan CEO Fors Fortis Corporation Iwan Tirtha menjelaskan kepada manajemen LPEI mengenai arahan Presiden untuk berinovasi melibatkan penyandang disabilitas, keluarga, dan komunitas agar mampu melakukan kegiatan yang produktif dengan memanfaatkan teknologi.

 
"Pengembangan UMKM menjadi fokus lembaga bersama Sinergi Indonesia Inklusi, suatu gerakan membangun ekosistem inklusi 2022 untuk mewujudkan kemandirian penyandang disabilitas di Indonesia," kata Direktur Pelaksana Pembiayaan LPEI Dikdik Yustandi, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 16 Maret 2022.

Dikdik menambahkan LPEI sebagai Special Mission Vehicle (SMV) di bawah Kementerian Keuangan memiliki mandat untuk meningkatkan ekonomi, termasuk memfasilitasi program peningkatan kemampuan pelaku UMKM penyandang disabilitas untuk memperoleh kesempatan kerja dan berwirausaha.
 
Pada pertemuan tersebut, Angkie menguraikan program Sinergi Indonesia Inklusi yang memberdayakan para perempuan serta kegiatan yang melibatkan ragam penyandang disabilitas Indonesia dalam kegiatan produksi UMKM, antara lain produk fesyen, perawatan kecantikan, furniture dan produk rumah tangga lainnya.
 
"Dalam melaksanakan program pengembangan keahlian dan kemampuan perempuan dan penyandang disabilitas, pihaknya juga bersinergi dengan brand lokal yang sudah menjangkau mancanegara," ujar Angkie.
 
Angkie juga berkesempatan meninjau portal data ekspor terintegrasi National Export Dashboard. Portal data itu dapat digunakan oleh UMKM untuk melihat persaingan pasar, permintaan terhadap komoditas/produk, posisi Indonesia hingga tingkat risiko ekspor di negara tujuan.
 
"Kemitraan antarlembaga akan membuka peluang bagi UMKM penyandang disabilitas meningkatkan kapasitas melalui pendampingan, pelatihan serta konsultasi langsung dari para praktisi maupun pelaku usaha dalam ekosistem ekspor Indonesia. Kemandirian para penyandang disabilitas menjadi tujuan program kita bersama," pungkas Corporate Secretary LPEI Chesna F Anwar.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan