Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Foto: Kementerian Pertanian
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Foto: Kementerian Pertanian

Mentan: Impor Beras Bukan Berarti Stok Enggak Aman

Andhika Prasetyo • 07 Desember 2022 09:37
Jakarta: Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan kebijakan impor beras bukan berarti menandakan stok di dalam negeri kosong. Ia menekankan, pengadaan beras dari luar negeri sebagai cadangan.
 
Menurutya, hal tersebut merupakan bagian dari strategi untuk mengantisipasi krisis pangan. "Kalau impor, cadangan beras, itu kan kebijakan. Bukan masalah ada beras atau tidak," jelasnya dilansir Media Indonesia, Rabu, 7 Desember 2022.
 
Keputusan impor tersebut sebagai upaya berjaga-jaga dari krisis pangan yang diramal akan terjadi tahun depan.
 
Baca juga: Pemerintah Sudah Impor 200 Ribu Ton Beras, Tapi Masih di Gudang Luar Negeri 

"Kalau memang untuk lebih baik, ya mungkin tidak apa-apa," imbuh Syahrul.
 
Pihaknya pun memastikan dari laporan sejumlah kepala daerah, stok beras di dalam negeri dalam kondisi aman.
 
"Data dari satelit aman. Kemudian, laporan dari gubernur dan bupati juga aman," ujar Syahrul.
 
Kendati demikian Syahrul mengungkapkan yang saat ini menjadi persoalan adalah harga beras. Harga beras cenderung naik dalam beberapa pekan terakhir. Pasalnya, komponen pembentuk biaya produksi dan distribusi, seperti pupuk dan BBM, mengalami kenaikan harga.
 
"Soal dinamika harga, ya memang harus disikapi bersama. Presiden memerintahkan semua perhatikan lapangan, faktualisasi data, jangan cuma di atas kertas. Cek kenapa harganya mahal," pungkas Syahrul.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan