Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir. Foto: Dokumentasi Kementerian BUMN
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir. Foto: Dokumentasi Kementerian BUMN

Erick Thohir: Hasil Rights Issue BTN Lipatgandakan Kemampuan Pembiayaan Perumahan

Annisa ayu artanti • 06 Januari 2023 17:11
Jakarta: Menteri Badan Usaha MIlik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan hasil dari aksi rights issue yang dilakukan oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN sebesar Rp4,13 triliun dapat dijadikan modal untuk melipatgandakan kemampuan pembiayaan perumahan.
 
Aksi korporasi BTN terbilang sukses, karena pemegang saham publik langsung memesan hingga melampaui target awal atau oversubscribe sebesar 1,6 kali.
 
Sebelumnya, dalam lima tahun terakhir, BBTN mampu menyalurkan kredit perumahan pada 800 ribu unit properti. Setelah adanya penambahan modal, BBTN diperkirakan dapat membiayai hingga 1,32 juta unit rumah.

Menurut Erick, oversubscribe rights issue BBTN merupakan bukti kepercayaan publik pada masa depan.
 
Baca juga: Rights Issue BUMN, Erick Thohir: Ini Cara BUMN Tak Bergantung Utang 

Sumber dana dari rights issue juga menunjukkan kualitas permodalan BBTN menjadi semakin tinggi karena bank ini tidak menggantungkan diri pada utang.
 
"Dengan demikian, BBTN semakin sehat dan semakin memiliki energi untuk terus ekspansi," ujar Erick dalam keterangan tertulis, Jumat, 6 Januari 2023.
 
Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengatakan hasil rights issue itu patut disyukuri.
 
“Kami sangat bersyukur, proses rights issue BTN berjalan lancar. Jumlah permintaan yang masuk juga sangat tinggi, sehingga rights issue BTN ini mengalami oversubscribed sekitar 1,6 kali,” ujar Haru.
 
Haru berterima kasih kepada pemerintah, pemegang saham publik dan stakeholder lainnya yang telah mendukung proses rights issue perseroan sehingga berjalan lancar dan sukses.
 
Kelebihan permintaan rights issue BTN merupakan kepercayaan yang besar dari para pemegang saham BTN terhadap kinerja perseroan.
 
Menurut Haru, BTN akan menjaga kepercayaan dari pemegang saham dengan menghasilkan kinerja yang terus bertumbuh positif dan berkelanjutan. Salah satu tolak ukur kinerjanya antara lain dengan memperbesar kapasitas penyaluran pembiayaan perumahan dari sebelumnya 800 ribu unit selama lima tahun menjadi 1,32 juta unit.
 
Untuk mendapatkan tambahan modal itu, BBTN menerbitkan 3,44 miliar saham baru seri B yang setara dengan 24,54 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan harga pelaksanaan Rp1.200, BBTN akan mendapatkan tambahan modal sebesar Rp4,13 triliun pasca right issue ini selesai.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan