Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Upaya PLN Mewujudkan Transisi Energi

Media Indonesia • 02 November 2022 17:00
Jakarta: PT PLN (Persero) berkomitmen akan terus melakukan upaya untuk mewujudkan transisi energi untuk mencapai karbon netral pada 2060. Hingga saat ini, beberapa upaya terus dilakukan untuk mencapai karbon netral tersebut.
 
Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN Wiluyo Kusdwiharto menyampaikan, untuk upaya jangka pendek, PLN sedang melakukan pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) secara masif, dengan membangun pembangkit-pembangkit renewable energy 20,9 Gigawatt (GW).
 
"Kami sudah tidak akan membangun pembangkit-pembangkit berbahan bakar fosil baru. Untuk pembangkit yang akan datang, kami akan membangun semuanya harus renewable energy dengan kapasitas 20,9 GW," kata Wiluyo dalam acara Indonesia Bicara: Sustainable Investment (Renewable Energy) secara virtual, Rabu, 2 November 2022.

Kemudian, PLN juga sedang melakukan upaya untuk melakukan konversi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) ke renewable energy dan juga mengkonversi PLTD tersebut ke gas. PLN juga berencana akan mempensiun dinikan beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan akan diganti menjadi pembangkit-pembangkit renewable energy.
 
Lebih lanjut, PLN juga sudah melakukan program co-firing PLTU dengan mengganti penggunaan batu bara dengan produk biomassa. Program ini juga sudah diimplementasikan di 33 PLTU dari 52 PLTU yang PLN miliki.
 
"Kami sudah mengganti penggunaan batu bara dengan produk biomassa seperti tungku kayu, tandan kosong, dan juga dari sampah. kita juga sudah bisa mengolah sampah, dan nanti juga akan digunakan untuk mengganti sebagian batu bara kita," tuturnya.
 
Lalu, PLN juga sedang melakukan ekspansi pembangkit-pembangkit gas agar ketergantungan terhadap batu bara dapat berkurang. Dan tentunya PLN juga akan mengembangkan clean coal, yang nantinya batu bara tersebut dapat diproses lebih lanjut menjadi gas dan kemudian digunakan untuk pembangkit-pembangkit tersebut.
 
Baca juga: Demi Transisi Energi, PLN Ngutang Rp11,73 Triliun dari 8 Bank Internasional

 
Berikutnya, dalam upaya jangka panjang, saat ini PLN juga sedang melakukan study untuk pengembangan renewable yang sifatnya intermitten, seperti pembangkit listrik tenaga angin.
 
PLN juga sudah melakukan uji coba penggunaan co-firing dengan hidrogen dan amonia. Saat ini penggunaan tersebut masih terus di kembangkan agar dapat dimanfaatkan untuk mengganti penggunaan batu bara.
 
"Atas semua upaya yang kami lakukan ini, kami berharap energi bersih tersebut dapat tercapai. Dan kami juga mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam transisi energi bersih ini," ucapnya.
(FICKY RAMADHAN)
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan