Ilustrasi Penyaluran Gas Bumi. Foto: MI
Ilustrasi Penyaluran Gas Bumi. Foto: MI

PGN Gandeng Petrochina Jabung dan HCML Alokasikan Gas Bumi ke Batam dan Jatim

Annisa ayu artanti • 27 November 2022 12:40
Jakarta: PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina bekerjasama dengan Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) dan Petrochina Internasional Jabung Ltd untuk mendapatkan potensi penambahan pasokan gas. Pasokan gas itu akan didistribusikan ke Batam dan Jawa Timur. 
 
PGN telah menandatangani MOU dengan HCML untuk jual beli gas dari Lapangan MDA-MBH-MDK-MBF, dengan jumlah kontrak harian 14 MMSCFD untuk 2022-2024 dan 25 MMSCFD untuk 2025 dan seterusnya.
 
Selain itu, PGN juga menandatangani MoU dengan Petrochina International Jabung untuk jual beli gas dari PSC Blok Jabung dengan volume sekitar 5-20 BBTUD yang akan digunakan PGN untuk 2024-.2028. Pasokan gas dari Petrochina akan dimanfaatkan PGN untuk memenuhi kebutuhan gas di Batam yang terus bertumbuh.
 
“Tambahan pasokan dari HCML akan memperkuat pasokan di wilayah Jawa Timur dan sekaligus melanjutkan kerjasama, bulan lalu PGN dan HCML menyepakati jual beli gas dari Lapangan 3M, sehingga kali ini menjadi kerjasama lanjutan untuk pembelian gas dari Lapangan 4M. Sedangkan untuk tambahan pasokan dari Blok Jabung akan memperkuat pasokan gas untuk wilayah Batam.” ujar Direktur Utama PGN M. Haryo Yunianto dalam keterangan tertulis, Minggu, 27 November 2022.
 
Baca juga: Subholding Gas Pertamina Mulai Bangun Infrastruktur Gas KIT Batang 
 
Haryo menjelaskan, pasokan gas dari Petrochina ke PGN ini merupakan upaya pemerintah memenuhi kebutuhan gas domestik. Pelaksanaan MoU ini merupakan bagian dari upaya PGN menciptakan ekosistem perekonomian yang baik dengan menyediakan pasokan gas yang terjaga dan harga yang kompetitif. 
 
Menurutnya, dengan bertambahnya pasokan multisource akan menambah kepercayaan diri PGN dalam memperluas market gas bumi. 
 
Disamping itu, dengan sistem infrastruktur gas bumi yang terintegrasi, maka alokasi gas yang ada diharapkan dapat disalurkan multi destinasi dan PGN ingin memasifkan peran gas bumi yang diprediksi semakin vital di masa transisi energi global. 
 
“PGN memproyeksikan permintaan gas akan meningkat, maka kami akan mendorong untuk menambah sumber-sumber pasokan dan meningkatkan jangkauan infrastruktur gas. Tujuannya, agar gas bumi bisa memberikan dampak berganda pada kemandirian energi, hilirisasi industri gas, serta memberi dampak positif lainnya bagi perekonomian nasional,” jelas Haryo.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan