“Kami mengajak seluruh negara untuk membangun prototipe ekonomi biru dan ekonomi hijau untuk masa depan bumi ini,” ungkap Luhut dalam keterangan tertulis, Kamis, 8 September 2022.
Lebih lanjut, Ia mengajak peran para negara G20 untuk berdiskusi terkait roadmap G20 untuk negara berkembang.
| Baca juga: Menteri PPN: Ekonomi Biru Paradigma Baru Perekonomian |
“Selama dua hari ke depan akan terjadi banyak diskusi terkait roadmap G20 untuk pembangunan negara berkembang, prinsip G20 dalam meningkatkan keuangan negara berkembang, serta visi mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan,” jelasnya.
Ia menekankan, keberlanjutan serta masa depan bumi tergantung dengan komitmen dan aksi setiap negara dalam menjaganya.
“Para pembuat kebijakan G20 yang hadir pada malam ini, tugas kita bersama adalah untuk membuat dunia ini menjadi lebih baik untuk generasi kita mendatang,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, terdapat tantangan mengenaj kemampuan negara berkembang dalam mengatur keuangan untuk perbaikan iklim dan target pembangunan berkelanjutan.
Menghadapi hal ini, Indonesia membentuk Global Blended Finance Alliance, sebagai wadah untuk mendorong percepatan investasi dalam kedua bidang tersebut.
“Saya mengapresiasi peran serta anggota G20 menyampaikan pendapatnya dalam inisiatif ini. Saya juga turut senang karena India berkomitmen untuk membawa isu ini pada G20 mendatang dan Brasil pada tahun berikutnya,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
