Nah barang murah ini bisa masuk dalam barang inferior. Apa itu?
Baca Juga: Ini Penjelasan Produk Domestik Bruto Beserta Manfaat dan Komponennya |
Barang inferior adalah salah satu jenis barang dalam ilmu ekonomi yang demand atau permintaannya justru akan cenderung menurun ketika pendapatan konsumen meningkat. Sebaliknya demand barang ini akan naik ketika pendapatan konsumen sedang turun.
Barang inferior berbeda dengan barang normal yang akan naik permintaan ketika pendapatan masyarakat naik. Penjualan bisa turun ketika pendapatan masyarakat turun.
Apa yang Dimaksud dengan Barang Inferior?
Barang inferior adalah barang yang permintaannya akan menurun secara signifikan apabila pendapatan konsumen sedang meningkat.Definisi tersebut terdengar sedikit aneh jika mengingat bahwa kebanyakan permintaan barang akan naik seiring dengan bertambahnya pendapatan.
Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk barang inferior. Hal ini karena barang inferior adalah barang-barang dengan kualitas minimal yang sering kali menjadi alternatif ketika konsumen belum mampu membeli dengan harga lebih mahal.
Seiring dengan naiknya pendapatan, tentu saja konsumen akan mengganti barang dengan kualitas yang lebih baik walaupun harganya lebih mahal.
Ciri-ciri Barang Inferior
Ciri barang inferior adalah barang yang akan dibeli ketika pendapatan Anda rendah. Misalnya, saat ini Anda memiliki pendapatan sebesar Rp2 juta sehingga Anda mampu membeli tas brand A seharga Rp200 ribu.Sementara, ketika pendapatan Anda mengalami kenaikan menjadi Rp3 juta, Anda akhirnya mampu membeli tas brand B seharga Rp300 ribu.
Dari deskripsi di atas, maka dapat disimpulkan bawah tas brand A merupakan barang inferior sebagai pengganti tas brand B.
Jika kamu masih bertanya apa yang dimaksud dengan barang inferior, maka ada baiknya untuk mengenal ciri barang tersebut terlebih dahulu. Salah satu ciri utamanya adalah angka elastisitas pendapatan yang lebih kecil dari 0.
Tingkat elastisitas pendapatan itu sendiri merupakan jumlah permintaan terhadap perubahan nilai pendapatan dengan rumus elastisitas pendapatan = Perubahan Kuantitas Permintaan (dalam persen) : Perubahan Pendapatan (perubahan persen).
Barang inferior adalah barang yang tingkat elastisitas pendapatannya memiliki nilai negatif (IE<0). Dengan asumsi ini maka penurunan pendapatan akan menaikan kuantitas permintaan begitu juga sebaliknya.
Contoh Barang Inferior
Barang inferior adalah barang yang sering kali menjadi opsi kedua bagi konsumen, atau pilihan dengan harga lebih ekonomis. Adapun beberapa contohnya seperti:1. Barang KW atau imitasi
Barang KW atau barang palsu akan laku selama pendapatan masyarakat rendah. Ketika pendapatan naik orang akan lebih memilih barang original.2. Kendaraan bekas
Barang bekas akan laku selama pendapatan masyarakat rendah. Kondisi sebaliknya akan terjadi jika masyarakat semakin sejahtera.3. Transportasi umum
Transportasi umum kerap berbalikan dengan kendaraan pribadi. Pada umumnya ini digunakan sebagai sarana untuk menghemat pengeluaran, sehingga ketika pendapatan naik orang akan memilih menaiki kendaraan pribadi.4. Makanan junk food
Makanan junk food biasanya lebih murah ketimbang makanan sehat. Ini masuk makanan inferior karena menjadi favorit ketika pendapatan atau tabungan sedang menipis.Kesimpulannya, barang inferior adalah jenis barang yang kualitasnya minimal atau bisa disebut memiliki harga ekonomis.
Sehingga ketika pendapatan masyarakat naik, mereka akan beralih ke barang yang lebih mahal dengan kualitas lebih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id