Menteri BUMN Erick Thohir. FOTO: Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir. FOTO: Kementerian BUMN

Tenang, Pemerintah Bakal Tata Ulang Zonasi Depo Pertamina dengan Permukiman Warga!

Angga Bratadharma • 07 Maret 2023 15:43
Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan menata ulang lokasi zonasi di sejumlah objek vital nasional (obvitnas) yang dikelola BUMN. Erick menyampaikan penataan ulang obvitnas harus dilakukan secara tepat agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat sekitar.
 
"Sejak awal kita sudah menekankan kepada seluruh BUMN yang masuk menjadi kawasan objek vital, saya rasa tidak hanya kilang, tapi juga pupuk yang seperti saya tinjau di Sumatra Selatan, itu pun buffer antara titik keamanan dan tentu titik masyarakat masih terlalu dekat," ujar Erick, dilansir dari keterangan tertulisnya, Selasa, 7 Maret 2023.

Untuk itu, Erick akan menata ulang seluruh objek vital yang dikelola BUMN, baik itu Pertamina, PLN, maupun Pupuk Indonesia agar memiliki batasan yang jelas dan aman bagi masyarakat. Erick menyampaikan penataan ulang batasan obvitnas dengan permukiman menjadi sebuah keharusan agar insiden terbakarnya Terminal BBM Plumpang tidak terulang kembali.
 
Wakil Presiden Maruf Amin, ucap Erick, juga mengarahkan agar Pertamina segera mencari solusi terhadap permukiman penduduk yang berada di area sekitar TBBM maupun kilang. "Tetapi dengan segala hal yang kita inginkan bersama, semoga ini juga menjadi solusi bahwa masyarakat mengerti bahwa kawasan itu tidak aman dan jangan ditinggali kembali," ucapnya.
Baca: Sri Mulyani Putar Otak Agar Citra Kemenkeu Membaik di Mata Masyarakat

"Tadi Bapak Wapres sudah mengarahkan nanti kawasan ini akan dicari solusi oleh Pertamina dan Pelindo berikan waktu," tambah Erick.

Erick langsung meninjau Terminal BBM Plumpang saat tiba di Jakarta. Erick telah mendengarkan laporan kejadian sekaligus mengecek kondisi kilang. Ia menegaskan akan terus mengawal kasus hingga tuntas. Dirinya memastikan proses penanganan terhadap korban dan masyarakat terdampak harus menjadi prioritas utama bagi Pertamina.
 
"Saya pastikan investigasi yang dilakukan Pertamina berjalan optimal. Saya juga akan mengawal penanganan korban dan keluarga yang harus menjadi prioritas," pungkas Erick.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan