Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun menekankan pentingnya para pengelola fiskal memberikan data valid kepada Presiden Prabowo Subianto, sehingga pemerintah tidak menggelontorkan dana untuk hal yang semestinya tidak dilakukan.
"Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih bertahan dari gejolak. Nilai tukar rupiah terhadap (dolar Amerika Serikat (USD) juga masih stabil," kata Misbakhun.
Indikator lainnya ialah harga minyak dunia juga masih di bawah asumsi Indonesian Crude Price (ICP) di APBN 2025 yang dipatok USD 82 per barel.
Selama harga minyak dunia masih di bawah patokan ICP, Misbakhun meyakini beban APBN masih aman. "Harga minyak masih dalam range moderat, situasi ini harus kita jaga," ucap Misbakhun.
Namun, jika harga minyak dunia sudah di atas ICP, harus ada skenario lain. Misbakhun mengatakan jika harga minyak dunia melewati USD 100 per barel, apalagi sampai menyentuh USD 140 per barel, risikonya ke subsidi BBM.
"Apakah itu ditanggung pemerintah, atau dengan menaikkan harga (BBM). Pasti pemerintah memikirkan ulang. Risiko kenaikan harga BBM pasti ke inflasi," ujarnya.
Meski demikian, Misbakhun juga mengatakan kenaikan harga minyak dunia juga tidak serta-merta menjadi tekanan bagi Indonesia. Misalnya, kenaikan harga minyak akan diikuti peningkatan harga batu bara dan mineral lainnya.
Selain itu, harga minyak yang diproduksi Indonesia juga akan naik karena diekspor. "Minyak yang kita produksi, kita ekspor dalam harga premium," imbuhnya.
Indikator lain yang membuat Misbakhun tetap optimistis ialah pndapatan negara di APBN 2025 per Mei 2025 yang mencapai Rp 995,3 triliun atau 33,1 persen dari target. Jumlah itu bersumber dari pemasukan perpajakan sebesar Rp 806,2 triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 188,7 trilun.
Adapun belanja negara mencapai Rp 1.016,3 triliun. Dengan demikian, defisitnya di angka Rp 21 triliun atau 0,09 persen dari produk domestik bruto (PDB) 2025 yang ditargetkan mencapai Rp 24 ribu triliun.
"Angka defisitnya masih 0,09 persen dari PDB," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id