Pernyataan itu disampaikan dalam pidato pertamanya saat dilantik sebagai presiden. Gagasan Prabowo soal swasembada pangan itu mendapat dukungan dari Himpunan Produsen Pupuk Organik (Himpo) Indonesia. Himpo siap mengawal cita-cita Prabowo.
"Himpo menjadi garda terdepan merealisasikan cita-cita Prabowo untuk swasembada pangan 4 hingga 5 tahun ke depan,” kata Wakil Ketua Umum Himpo Indonesia, Alvian Luneto, melalui keterangan tertulis yang diterima, Senin, 21 Oktober 2024.
Alvian menjelaskan, untuk mewujudkan swasembada pangan segera, kuncinya adalah pemakaian pupuk yang berimbang antara pupuk organik dan anorganik. Hal ini perlu dilakukan karena kondisi lahan pertanian di Indonesia telah mengalami penurunan kualitas.
"C-organik (karbon organik) rata-rata di Indonesia ini di bawah 2 persen, sehingga pupuk organik sangat dibutuhkan. Dengan pupuk organik, maka kesuburan tanah dapat terjaga, sehingga dapat tumbuh subur," kata dia.
Himpo memiliki 132 anggota yang masing-masing memiliki pabrik pupuk organik yang tersebar di Indonesia.
Wakil Sekretaris Jenderal Himpo, Ardiansyah Jombat, mengatakan, untuk mewujudkan swasembada pangan, diperlukan perencanaan pengembangan kawasan perlindungan organik yang terfokus pada pertanian organik. Sehingga, dapat mendorong produksi pangan yang lebih baik dan berkelanjutan.
“Himpo Indonesia sudah membangun komunikasi dan koordinasi untuk bersinergi dengan Kementerian Pertanian dan Pupuk Indonesia untuk merealisasikan program tersebut," kata Ardiansyah.
Baca: Prabowo Pede Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia |
Pada pidato pertamanya di Gedung MPR, Presiden Prabowo Subianto optimistis dalam kurun empat sampai lima tahun dari sekarang, Indonesia bisa mencapai swasembada pangan.
"Saya sudah mempelajari dengan pakar yang membantu saya. Saya yakin paling lambat empat sampai lima tahun kita mencapai swasembada pangan," kata Prabowo.
Prabowo menyatakan swasembada pangan mutlak diperlukan agar Indonesia tidak lagi bergantung pada impor dari negara lain. Sebab, jika dalam kondisi genting, tidak akan ada negara yang mau menyuplai pangannya kepada negara lain.
"Karena itu, tidak ada jalan lain. Dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, kita harus mencapai ketahanan pangan," ucap Prabowo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News