Indonesia AirAsia buka rute penerbangan baru Jakarta-Brunei tanpa transit. Foto: Medcom.id/Wandi
Indonesia AirAsia buka rute penerbangan baru Jakarta-Brunei tanpa transit. Foto: Medcom.id/Wandi

Terbang Perdana AirAsia Rute Jakarta-Brunei Tanpa Transit, Hanya 2,5 Jam!

Wandi Yusuf • 02 Agustus 2024 23:30
Bandar Seri Begawan: Empat sekawan Ibel, Muad, Riki, dan Dahlan kaget disambut keprakan rampana hadrah saat tiba di Bandara Seri Begawan, Brunei Darussalam, Jumat, 2 Agustus 2024 malam. Bunyi menyentak alat musik tradisional Brunei itu menyambut mereka yang berkesempatan ikut terbang perdana menggunakan pesawat AirAsia langsung dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Indonesia.
 
Penerbangan perdana AirAsia yang membawa 180 penumpang itu mendarat sempurna di Brunei International Airport pada pukul 21.00 waktu Brunei. Butuh waktu hanya sekitar 2 jam 30 menit dari Jakarta ke Bandar Seri Begawan.
 
Perjalanan langsung ini tentu membuat empat sekawan itu semringah. Selain tak perlu transit, mereka juga bisa cepat sampai tujuan. Dan tentunya berkesempatan untuk mendapat harga tiket yang amat miring.

"Kami menunggu sebulan untuk bisa mengambil kesempatan ini," kata Ibel saat ditemui Medcom.id di Bandara Seri Begawan, Brunei Darussalam.
 
Ibel mengaku beruntung karena mendapat harga tiket miring dengan waktu tempuh yang cepat. "Sudah lama saya ingin mengunjungi Brunei. Negara ini yang belum pernah saya kunjungi untuk kawasan Asia Tenggara," kata dia.
 

Rute langsung

PT Indonesia AirAsia meresmikan rute langsung atau tanpa transit dari Jakarta ke Bandar Seri Begawan. Pembukaan rute ini merupakan upaya AirAsia untuk terus memperluas jangkauan ke negara-negara terdekat dari Indonesia.
 
"Ini menegaskan komitmen Indonesia AirAsia dalam melebarkan jaringan dan memfasilitasi perjalanan penumpang antardestinasi dengan lebih mudah, baik untuk kebutuhan liburan maupun perjalanan bisnis," kata Head of Indonesia Affairs & Policy Indonesia AirAsia, Eddy Krismeidi, di Bandar Seri Begawan.
 
Brunei menjadi negara keenam yang dilayani Indonesia AirAsia setelah Australia, Kamboja, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Eddy mengatakan bertambahnya rute baru ini diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah Indonesia meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dari kawasan ASEAN, khususnya dari Brunei.
 
AirAsia menjadwalkan tiga kali terbang dalam sepekan dari Jakarta ke Brunei dan sebaliknya. Jadwal penerbangan rute baru ini ditetapkan pada Rabu, Jumat, dan Minggu.
 

Ciptakan peluang baru

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Brunei Darussalam, Prof Achmad Ubaedillah, mengatakan pembukaan rute ini bisa membuka jalan bagi interaksi yang lebih erat antara Indonesia dan Brunei. Rute baru ini diharapkan berkontribusi pada peningkatan hubungan ekonomi serta bisnis. 
 
"Rute baru Indonesia AirAsia ini tidak hanya akan meningkatkan konektivitas, tetapi juga mendorong pariwisata dan pertukaran budaya," kata Achmad.
 

Terus bertumbuh

Pada 2023, Brunei Darussalam didatangi 13.672 wisatawan Indonesia. Naik 1.596 penumpang dari jumlah kedatangan pada 2022.
 
Tahun ini, hingga Juni sudah sebanyak 10.482 wisatawan Indonesia tercatat melancong ke negara berjuluk The Kingdom of Unexpected Treasures atau 'Kerajaan dengan Harta Karun Tak Terduga' itu.
 
"Kami berharap dapat menyambut lebih banyak kedatangan wisatawan di akhir tahun ini melampaui total pada 2023," kata Acting Director of Tourism Development Department of Brunei Darussalam, Salinah Salleh.
 
Baca: AirAsia Kasih Promo Terbang ke Asia dan Australia
 

Banyak destinasi wisata

Menurut dia, wisatawan asal Indonesia kini memiliki kesempatan menikmati keindahan alam serta keberagaman budaya di Brunei. Mulai dari Omar Ali Saifuddien Mosque, Jame' Asr Hassanil Bolkiah Mosque, Gadong Night Market, Istana Nurul Iman, Royal Regalia Museum, Tasek Lama Recreational Park, Kampoeng Ayer, serta Taman Mahkota Jubli Emas.
 
"Begitu pun sebaliknya, wisatawan asal Brunei juga dapat menikmati pariwisata Indonesia di destinasi favorit pilihan dengan melakukan penerbangan lanjutan dari Jakarta ke Bali, Labuan Bajo, Silangit, Lombok, hingga Lampung," kata Salinah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan