Direktur PHR RP Yudantoro mengatakan tengah memetakan kontrak-kontrak di PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) sebagai operator Blok Rokan sebelumnya serta rencana kerja PHR pascatransisi. PHR juga melakukan penentuan kebutuhan barang dan jasa dari seluruh entitas fungsi pengguna.
Untuk mempercepat proses pengadaan, PHR mulai mengadakan pertemuan dengan para calon mitra kerja dan melakukan sosialisasi terkait prosedur pengadaan di PHR. Terdapat sekitar 150 calon mitra kerja CPI yang menangani Blok Rokan.
"Kami menyadari PHR tidak dapat bekerja sendiri untuk mengoptimalkan dan mengembangkan WK Rokan. Untuk itu diperlukan adanya keterlibatan para mitra kerja dalam pengadaan barang dan jasa yang kita butuhkan untuk keperluan dan kepentingan operasional WK Rokan," kata Yudantoro dalam keterangan resmi, Jumat, 11 September 2020.
Yudantoro menambahkan PHR akan dibantu oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) dalam mengumpulkan data mitra kerja dan kontrak. Dokumen kontrak ini diperlukan mengingat rencana pengadaan barang dan jasa untuk operasi rutin didasarkan pada pemetaan kontrak yang ada di Blok Rokan saat ini. Sementara itu, untuk operasi nonrutin dilakukan berdasarkan rencana kerja dan target produksi yang ditentukan oleh PHR.
"PHR akan segera menyiapkan pengadaan kontrak WK Rokan berbasis informasi dari operator eksisting, sehingga memungkinkan PHR menyiapkan lingkup kerja dan spesifikasi teknis yang memadai," kata Yudantoro.
Lebih lanjut, pengadaan barang dan jasa PHR akan dilakukan sesuai kebutuhan perusahaan dengan melakukan efisiensi di semua bidang. Koordinasi dengan calon mitra kerja PHR dapat dilakukan melalui mekanisme Business to Business.
"PHR akan melakukan sinergi dengan Pertamina Group maupun BUMN untuk bidang-bidang terbatas, misalnya pengadaan helikopter dengan Pelita Air, pengadaan sebagian rig onshore dengan PDSI. Sehingga, kami juga tetap akan melibatkan perusahaan-perusahaan lokal dan nasional lainnya dalam aktivitas operasi di Wilayah Kerja Rokan," pungkas Yudantoro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News