Ilustrasi buku tabungan. Foto: Metrotvnews.com/Husen.
Ilustrasi buku tabungan. Foto: Metrotvnews.com/Husen.

50 Juta Penduduk Indonesia Masih Tanpa Rekening, LPS Dorong Edukasi Finansial

Annisa ayu artanti • 22 November 2025 09:45
Jakarta: Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengungkap fakta penting terkait inklusi keuangan nasional. Hingga saat ini, sekitar 50 juta penduduk Indonesia masih belum memiliki rekening bank, sebuah angka besar yang menunjukkan tantangan untuk memperluas akses ke layanan keuangan formal.
 
Ketua Dewan Komisioner LPS, Anggito Abimanyu, menegaskan kepemilikan rekening merupakan fondasi utama bagi masyarakat untuk mulai terhubung dengan sistem keuangan modern.
 
“Saat ini terdapat sekitar 50 juta penduduk Indonesia yang belum memiliki rekening,” kata Anggito dalam acara Munas XI Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, dilansir Antara, Sabtu, 22 November 2025.

Daerah dengan penduduk tanpa rekening tertinggi

Berdasarkan data LPS, disparitas inklusi keuangan antarwilayah masih terlihat jelas.

Kalimantan menjadi wilayah dengan penduduk tanpa rekening terbesar, mencapai 25,55 persen. Disusul Sulawesi, Maluku, dan Papua sebesar 23,47 persen. Kemudian Sumatera tercatat 19,08 persen, dan Jawa sebesar 19,55 persen.
 
Wilayah dengan inklusi terbaik adalah Bali dan Nusa Tenggara, yang hanya memiliki 14,30 persen penduduk tanpa rekening.
 
Baca juga: Mendorong Generasi Muda Melek Finansial Lewat Digitalisasi

Anak dan remaja mendominasi kelompok tanpa rekening

Menariknya, kelompok usia muda masih menjadi yang paling tertinggal dalam akses rekening bank.
 
Data menunjukkan usia 5-14 tahun berkontribusi 76,3 persen terhadap total penduduk tanpa rekening. Lalu usia 15-24 tahun sebesar 15,6 persen.
 
Anggito menilai kondisi ini menunjukkan pentingnya pendidikan keuangan sejak usia dini.
 
“Banyak (masyarakat) yang masih kurang literasi (keuangan), sehingga masyarakat perlu memahami cara menyimpan dan mengelola uang sejak dini,” ungkapnya.

Pemerintah targetkan seluruh warga punya rekening pribadi

Pemerintah memasang target ambisius seluruh penduduk Indonesia memiliki rekening pribadi sebagai prasyarat inklusi keuangan nasional.
 
“Itu target dari Bapak Presiden, untuk seluruh penduduk Indonesia memiliki rekening pribadi,” ujarnya.
 
Kepemilikan rekening bukan hanya soal menabung, tetapi juga menjadi pintu masuk bagi pemberdayaan ekonomi, akses pembiayaan, bantuan sosial, hingga transaksi digital.
 
Seperti diketahui, LPS mencatat total rekening simpanan perbankan mencapai sekitar 660 juta rekening per September 2025. Dengan populasi sekitar 250 juta orang, angka itu setara dengan tiga rekening per penduduk.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan