Proyek ini digadang-gadang akan mendorong ketahanan energi sekaligus membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Komitmen pemerataan energi hingga ke pelosok
Pembangunan ini ditandai dengan pelaksanaan Kick Off Meeting pada Rabu, 18 Juni 2025 di Capa Resort Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.Proyek dijalankan oleh Konsorsium PT Nindya Karya – PT Bangun Bejana Baja (KSO NK-BBB), dengan pengawasan langsung dari Pertamina Patra Niaga.
“Ketahanan energi tidak hanya berbicara tentang ketersediaan pasokan, tetapi juga akses yang merata bagi seluruh wilayah. Melalui pembangunan pengembangan Terminal BBM Maumere, kami berupaya menghadirkan infrastruktur energi yang andal dan efisien,” ujar Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari dalam keterangan tertulis, Kamis, 19 Juni 2025.
Terminal ini merupakan pelaksanaan dari Keputusan Menteri ESDM No. 2157 K/10/MEM/2017 yang menugaskan Pertamina dalam pembangunan dan pengoperasian fasilitas penyimpanan BBM dan LPG di daerah yang masih membutuhkan infrastruktur energi.
Baca juga: Sukseskan Swasembada Energi, PHE Catat Pertumbuhan Produksi Migas 5% di 3 Tahun Terakhir |
Maumere menyusul jejak Jayapura hingga Kupang
Pertamina Patra Niaga terus memperluas infrastruktur energi di wilayah timur. Setelah sukses mengoperasikan Terminal LPG Bima di NTB pada akhir 2023, pembangunan juga dilakukan di Jayapura, Ambon, dan Kupang.“Selain memperkuat ketahanan energi, proyek ini diharapkan memberikan dampak sosial dan ekonomi yang nyata bagi masyarakat sekitar, serta menjadi fondasi penting bagi kemajuan kawasan timur Indonesia,” tambah Heppy.
Sinergi antar-BUMN dan keterlibatan lokal
Proyek ini juga menjadi wujud kolaborasi antar-BUMN. Dedikasi Firansyah, Senior Vice President QHSSE PT Nindya Karya, menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan.“Terminal BBM Maumere bukan sekadar proyek konstruksi, tetapi simbol pemerataan energi dan komitmen negara dalam membangun Indonesia dari pinggiran,” ujar Firansyah.
Ia menambahkan bahwa konsorsium berkomitmen menjalankan proyek dengan prinsip profesionalisme, keselamatan kerja, dan melibatkan tenaga lokal.
“Kami akan memastikan proyek ini berjalan sesuai rencana, serta mendorong penguatan rantai pasok dalam negeri. Ini sejalan dengan semangat pembangunan berkelanjutan,” tegasnya.
Dengan pengembangan terminal ini, masyarakat Indonesia timur akan mendapatkan akses energi yang lebih stabil dan merata. Ke depan, proyek ini diharapkan menjadi contoh sukses kolaborasi BUMN dalam mendukung ketahanan energi nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id