"Perhelatan Piala Dunia Qatar adalah salah satu bentuk dari kolaborasi antara sport, entertainment, dan bisnis," kata pengamat sportainment dan sport industry, Uden Kusuma, Rabu, 21 Desember 2022.
Uden yakin, bila prestasi terus ditingkatkan, apalagi mampu meraih juara teratas pada event pertandingan besar, maka otomatis cuan alias keuntungan akan mengalir. Hal ini tampak dari pencapaian bintang Argentina, Lionel Messi, yang menjuarai Piala Dunia 2022.
Uden menjelaskan di Piala Dunia, selain suguhan intinya yakni olahraga, unsur hiburan atau entertaiment-nya juga kental.
"Dari sisi bisnis, meski Qatar menghabiskan biaya puluhan triunan rupiah untuk persiapan membangun stadion dan prasarana, tapi keuntungannya juga besar. Belum lagi kebanggaan sebagai sebuah bangsa," kata Uden.
Peran vital EO dan broadcast
Uden menggarisbawahi bahwa peran event organizer atau EO sangat penting untuk membuat sebauh event kelas nasional maupun internasional menarik. EO juga sangat berperan menarik kalangan pengusaha untuk beriklan."Sebenarnya ujung dari pelibatan kalangan bisnis dan entertainment tak lain untuk meningkatkan prestasi dan tentunya kesejahteraan para atlet dan pelatih," kata dia.
Menurut Uden Kusuma, cabang olahraga bulu tangkis, bola voli, dan bola basket sudah dapat dikemas dengan bungkusan entertainment dan dirancang dengan bisnis yang menguntungkan semua pihak. "Tapi, tetap prestasi dan kesejahteraan atlet harus jadi dasar bergerak, apalagi di voli kita sudah lihat ada pemain naturalisasi, juga basket," katanya.
Lebih lanjut dikemukakan, peran EO dalam memasarkan event sangat menentukan berhasil tidaknya sportainment. Karena itu, lanjut dia, menciptakan pasar atau segmen yang besar akan berpengaruh pada mengalirnya sponsor dan penyebarluasan event melalui media broadcast.
"Jadi, peran broadcast juga vital karena melalui tayangan broadcast sebuah event bisa disaksikan ratusan ribu bahkan jutaan pemirsa atau penonton,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News