Gedung PLN. Foto: Dokumen PLN.
Gedung PLN. Foto: Dokumen PLN.

PLN Sukses Reduksi 32 Metrik Ton Emisi Karbon di Tahun Ini

Insi Nantika Jelita • 08 November 2022 19:00
Jakarta: Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menyatakan pihaknya telah berhasil mengurangi 32 juta metrik ton emisi karbon gas rumah kaca sepanjang tahun ini.
 
"Saya di sini dengan bangga mengatakan tahun ini kami sukses mereduksi 32 juta metrik ton emisi C02," ujarnya dalam agenda COP 27 yang digelar di Mesir, dikutip dari siaran pers, Selasa, 8 November 2022.
 
Ia menjelaskan, dalam mencapai hal tersebut, PLN melakukan pendekatan holistik dengan menambah kapasitas pembangkit energi terbarukan (EBT), mengolah hasil gas buang menjadi energi listrik, menggunakan teknologi pembangkit batu bara yang lebih efisien, dan menerapkan co-firing atau teknik substitusi dalam pembakaran Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara dengan biomassa.

"Tahun lalu, 13 gigawatt pembangkit batu bara yang masih dalam perencanaan, kami hapus sehingga menghindarkan kita dari 1,8 miliar metrik ton emisi CO2 selama 25 tahun ke depan," ungkapnya.
 
Baca juga: Pensiun Dini PLTU hingga Co-firing Jadi Program Andalan PLN Jalankan Transisi Energi

 
Darmawan mengakui berbagai usaha tersebut masih belum cukup, sehingga PLN perlu menambahkan ruang yang lebih besar untuk menambah porsi pembangkit EBT. Mengingat saat ini PLN terus meningkatkan pemanfaatan pembangkit EBT yang berbasis tenaga surya, panas bumi, hidro, hingga ombak.
 
"Kami secara agresif meningkatkan pemanfaatan EBT. Sehingga setiap potensi EBT yang ada akan kami maksimalkan," tambah Darmawan.
 
Untuk mencapai target NZE di 2060, PLN melakukan pendekatan holistik melalui delapan inisiatif yang saat ini dijalankan PLN. Inisiatif tersebut terdiri dari pensiun dini PLTU batu bara fosil, pilot proyek co-firing hidrogen dan amonia, menambah pembangkit energi terbarukan (EBT).
 
Kemudian, meningkatkan layanan energi listrik hijau, co-firing biomassa, inisiasi carbon capture storage, peluncuran smart grid control system, dan membangun ekosistem kendaraan listrik.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan