Mundurnya jadwal lawatan perusahaan asal Amerika Serikat tersebut dikonfirmasi oleh juru bicara Menko Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi. Sebelumnya Tesla direncanakan berkunjung ke Indonesia pada Januari 2021 untuk menanamkan modalnya di proyek mobil listrik.
"Rencananya menjadi awal Februari tapi tetap akan tergantung apakah kebijakan restriksi WNA berkunjung ke Indonesia masih berlaku atau tidak," kata Jodi dikutip dari Mediaindonesia.com, Jumat, 15 Januari 2020.
Adapun pemerintah memutuskan untuk melarang WNA masuk ke Indonesia sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus covid-19 varian baru. Pembatasan ini dilakukan selama 11-25 Januari 2021.
"Kalau soal agenda pembahasannya saya belum bisa sampaikan. Tetapi, (Tesla) akan bertemu dengan Menko Kemaritiman dan Investasi Pak Luhut Binsar Pandjaitan dan tim teknis saja," ungkapnya.
Presiden Joko Widodo sendiri mengajak CEO Tesla, Inc. Elon Reeve Musk untuk berinvestasi di Indonesia karena Indonesia sedang mengembangkan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) untuk mengurangi ketergantungan impor bahan bakar minyak (BBM).
Selain itu, sumber daya nikel dan aluminium yang dimiliki Indonesia bisa menjadi modal dasar bagi pembangunan baterai. Presiden Jokowi juga mengajak Tesla untuk melihat Indonesia sebagai launching pad Space X.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News