Komisaris Utama PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) Sarman Simanjorang mengatakan demikian lantaran industri minuman beralkohol termasuk dalam turunan dari sektor pariwisata, yang merupakan sektor paling terimbas oleh pandemi covid-19. Adapun akibat pandemi, omzet DLTA pada tahun lalu merosot tajam hingga 60 persen.
"Ini akan kembali sejauh mana sukses tidaknya kita melakukan vaksinasi," kata Sarman kepada Medcom.id, Kamis, 11 Maret 2021.
Sarman yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin DKI Jakarta menjelaskan, keberhasilan vaksinasi akan memberi dampak psikologis masyarakat dan dunia usaha bahwa ekonomi bisa terpulihkan.
"Kita sangat meyakini ketika ekonomi kita mulai normal, aktivitas ekonomi kita membaik, jalur wisatawan asing dan domestik mulai dibuka, prospeknya (bisnis minuman alkohol) akan mulai cerah," ungkapnya.
Namun, Sarman tidak mau merinci target penjualan DLTA di tahun ini sebab menurutnya, meskipun sudah ada program vaksinasi ekonomi masih dibayangi oleh ketidakpastian. Ia optimistis jika program vaksinasi berhasil, dampaknya akan mulai terasa pada kuartal kedua 2021.
"Kalau kita masalah target tidak berani membuat target selama ini karena kita memang kita dalam posisi ketidakpastian," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News