Ilustrasi. FOTO: Medcom.id
Ilustrasi. FOTO: Medcom.id

Nah Lho, Gegara Sampah UMKM Bakal Hujan Rejeki, Kok Bisa?

Angga Bratadharma • 15 Maret 2023 14:04
Jakarta: Bukalapak dan Yayasan Bakti Barito berkomitmen berkolaborasi untuk meningkatkan pemahaman para Mitra Bukalapak terkait pentingnya pemilahan dan pengelolaan serta daur ulang sampah termasuk sampah organik dan anorganik. Upaya itu dilakukan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman.
 
Kolaborasi ini ditujukan untuk mendukung para Mitra Bukalapak menerapkan konsep circular economy melalui pengelolaan dan pemanfaatan sampah. Adapun sampah di Indonesia merupakan salah satu masalah lingkungan yang cukup serius.
 
Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indonesia menghasilkan sekitar 64 juta ton sampah setiap tahunnya, atau sekitar 175.000 ton setiap harinya. Pengelolaan sampah yang tepat dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat di sekitarnya.

Menurut laman Indonesia.go.id-Membenahi Tata Kelola Sampah Nasional (23 Febuari 2021), dari data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, setiap orang di Indonesia rata-rata menghasilkan 0,68 kg sampah per hari.
Baca: Seluruh Dunia Pantau Bangkrutnya Silicon Valley Bank

Oleh karena itu, apabila dapat mengelola sampah mandiri secara tepat, 15,2 juta Mitra Bukalapak yang terdiri dari pemilik warung, kios pulsa, dan usaha kecil lainnya, diharapkan mampu mereduksi sampah tidak terkelola hingga 3,7juta ton per tahun.
 
Bukalapak dan Yayasan Bakti Barito akan berkolaborasi dalam menyelenggarakan rangkaian pelatihan mengenai pemilihan, pengelolaan, dan daur ulang sampah untuk para Mitra Bukalapak, menyediakan fasilitas composting di area warung Mitra Bukalapak, serta pengubahan sampah organik dan anorganik menjadi barang-barang yang dapat dimanfaatkan kembali.
 
"Seperti pakan ternak, pupuk organik untuk sampah organik, dan berbagai benda daur ulang hasil pengolahan sampah anorganik," kata Presiden Bukalapak Teddy Oetomo, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 15 Maret 2023.

UMKM harus optimalkam potensi

Ia menambahkan komitmen Bukalapak adalah terus memfasilitasi UMKM mengoptimalkan potensi mereka sebagai penggerak ekonomi nasional. Bukalapak yakin UMKM punya potensi besar untuk membawa dampak dan perubahan bagi lingkungan sekitar. Bukalapak senang dapat berkolaborasi dengan Yayasan Bakti Barito.
 
"Ini adalah kesempatan istimewa bagi para Mitra untuk berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk ditinggali oleh kita dan generasi penerus kita di masa depan," tuturnya.
 
Executive Director Yayasan Bakti Barito Fifi Setiawaty Pangestu menambahkan Yayasan Bakti Barito menyambut baik kemitraan dengan Bukalapak ini, di mana Bakti Barito akan berbagi pengalaman kepada para MitraBukalapak terkait pentingnya pemilahan dari sumbernya dan pengelolaan serta daur ulang sampah.
 
Harapan kami adalah agar kolaborasi ini memberikan nilai tambah yang baik bagi para Mitra Bukalapak dalam menjalankan usahanya sehari-hari," tukasnya.
 
Awal kerja sama ini akan menyasar ke Mitra Bukalapak yang berada di Garut, Tasikmalaya, dan Jakarta. Kedepannya akan dilakukan perluasan program ke seluruh Indonesia.
 
Demi memperluas dampak dari kerja sama antara Bukalapak dan Yayasan Bakti Barito, sebanyak lebih dari 21 ribu siswa SMK-SMK yang dibina oleh Yayasan Bakti Barito juga akan bisa mempelajari beragam kelas pengembangan teknologi digital dari Microsoft dan kelas belajar jualan online dari Bukalapak melalui platform Akademi Jagoan.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan