Ilustrasi mudik lebaran. Foto: MI/Ramdani
Ilustrasi mudik lebaran. Foto: MI/Ramdani

Jangan Sepelekan Pulang Kampung, Ternyata Sangat Bermanfaat bagi Ekonomi RI Lho!

Annisa ayu artanti • 20 April 2023 10:05
Jakarta: Aktivitas tahunan warga Indonesia setiap Idulfitri, yaitu mudik dinilai dapat menjadi momen untuk mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi nasional.
 
Mudik, yang diperkirakan akan melibatkan 132,8 juta lebih orang, akan menggerakkan ekonomi lewat beberapa sektor strategis," jelas Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Hasran dalam keterangan tertulis, Kamis, 20 April 2023.
 
Oleh karena itu, hal-hal yang dikhawatirkan dapat mengganggu kelancaran perlu diantisipasi, misalnya saja rekayasa lalu lintas diperlukan untuk memastikan kelancaran arus mudik di kota-kota yang dilewati sebagian besar pemudik.
 
Selain itu rekayasa lalu lintas juga dibutuhkan untuk menjamin kelancaran arus barang dan ketersediaan pangan di pusat-pusat perbelanjaan.
 
Baca juga: Sejarah Mudik dan Perubahan Esensinya Masa Kini
 
Hasran menyebut ada beberapa sektor yang diperkirakan akan menangguk manfaat dari mudik, yaitu sektor makanan minuman, pariwisata, tekstil, transportasi, dan pertanian.
 
Sektor transportasi merupakan penerima manfaat utama selama momentum mudik dan arus balik.
 
Budaya pulang kampung menjelang Idulfitri akan membuat permintaan terhadap sektor transportasi seperti kereta api, pelabuhan, jalan tol, maupun bandara menjadi tinggi.

Permintaan barang konsumsi 

Selain sektor transportasi, permintaan terhadap barang-barang konsumsi juga akan menggeliat baik produk hasil pertanian seperti sembako maupun hasil olahan industri makanan dan minuman.
 
Budaya yang umum ditemui pada Idulfitri adalah kebiasaan masyarakat berbelanja pakaian baru. Kehadiran para pemudik yang membawa kekayaan mereka ke daerah akan meningkatkan pendapatan industri tekstil di daerah.
 
Tak hanya itu, pasca Idulfitri, masyarakat akan memanfaatkan sisa waktu cuti untuk berwisata bersama keluarga dan hal ini akan turut meningkatkan pemasukan di sektor pariwisata.
 
"Tempat-tempat destinasi wisata akan ramai oleh pengunjung sehingga pemerintah pusat dan pemerintah daerah perlu memastikan kelancaran lalu lintas, baik di jalan tol maupun jalan raya," katanya.
 
Selain sektor transportasi, para pemain di sektor makanan dan minuman, tekstil, pertanian dan pariwisata adalah pelaku UMKM. Arus mudik akan menjadi momentum bagi mereka dalam meningkatkan potensi bisnis masing-masing.
 
“Mudik merupakan fenomena yang positif untuk ekonomi. Perlunya kedisiplinan untuk menerapkan protokol kesehatan akan sangat membantu jalannya ekonomi Indonesia,” tegasnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan