"Core value BUMN kan AKHLAK, salah satu kuncinya adalah harmoni. Tidak mungkin kita membuat transformasi perubahan tanpa ada kedamaian," ujar Menteri BUMN Erick Thohir dalam Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Saja 1945, dikutip dari keterangan tertulisnya, Sabtu, 6 Mei 2023.
Keharmonisan menjadi sangat penting dalam menciptakan kedamaian. Kedamaian menjadi sangat relevan di saat dunia sedang didera peperangan, tidak hanya perang Rusia-Ukraina, melainkan juga Sudan.
"Nah kita melihat suasana global memang terjadi lagi perang, tidak hanya antara Ukraina dan Rusia, kemarin juga terjadi di Sudan. Dan saya rasa kita tahu isunya apa. Ya karena ada perbedaan itu," ujarnya.
Baca: Mantap, 2 UMKM dari Sulut Bakal Pamer Produk Pangan dan Tenun di KTT ASEAN |
Oleh karena itu, Erick terus mendorong BUMN untuk bertransformasi. Dan itu sangat sulit kalau di dalamnya tidak ada keharmonian.
3 keharmonisan di lingkungan BUMN
Setidaknya terdapat tiga keharmonian yang diperkuat di lingkungan BUMN. Pertama, keharmonisan antar umat beragama. Seluruh agama yang dianut di BUMN akan hidup berdampingan, baik Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, atau Konghucu."Keharmonian antar umat beragama ini terus kita dorong," ujarnya.
Kedua, keharmonian antara senioritas dan anak mudanya. Kepemimpinan korporasi tidak bisa diserahkan kepada yang senior terus menerus. Sebab pemimpin yang sudah berumur memiliki keterbatasan. Di mana setiap orang sudah pasti dipanggil Yang Maha Kuasa.
"Artinya tidak akan ada keberlanjutan. Karena itu kita dorong kepemimpinan muda. Yaitu 10 persen di bawah 42 tahun. Yang Alhamdulillah tercapai," ungkap Erick.
Baca: Coldplay Mau ke Indonesia? Cek Dulu Tips Nonton Konser Biar Gak Boncos! |
Ketiga adalah keharmonian kepemimpinan antara perempuan dan laki-laki. Untuk itu, Erick menargetkan kepemimpinan di BUMN adalah 25 persen dari total pemimpin. Target itu baru tercapai 18 persen.
"Ini kita dorong terus karena ini masalah keseimbangan. Apalagi pemimpin laki-laki biasanya punya leadership yang sangat kuat. Tapi kepemimpinan perempuan tidak kalah pentingnya. Lihat saja kita dirawat oleh Ibu, ada leadership-nya. Artinya kepemimpinan perempuan itu penting karena ada empati dibandingkan dengan kepemimpinan laki-laki," ujar Erick.
Erick menambahkan, keseimbangan ini yang terus dia dorong. Itu penting agar BUMN tetap berkontribusi dengan baik. “Alhamdulillah, kinerja BUMN dalam menghasilkan dividen bagi negara dalam jumlah yang belum pernah tercapai sepanjang sejarah. Nilainya sebesar Rp80,2 triliun," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News