Direktur Utama PTBA Suryo Eko Hadianto mengatakan capaian laba tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah perusahaan. Sebelumnya, PTBA belum pernah mencatat keuntungan sebesar laba tersebut.
"Sampai November 2021, kami mencatat untung Rp7 triliun. Ini adalah tertinggi yang pernah dicapai seumur hidupnya PTBA," kata dia dalam video conference, Jumat, 10 Desember 2021.
Laba PTBA didukung dengan pendapatan usaha sebesar Rp 26,2 triliun. Tak cuma meraup keuntungan, perusahaan juga mencatat kenaikan total aset menjadi Rp35,2 triliun per 30 November 2021 atau naik 45 persen dibandingkan aset Rp24,1 triliun di akhir tahun lalu.
Ia menambahkan PTBA juga mencatat EBITDA sebesar Rp10 triliun. Dengan capaian ini Suryo meyakini perusahaan akan mampu mendapatkan tambahan pendanaan sebesar Rp50 triliun sampai dengan Rp60 triliun.
"Secara base practice dengan EBITDA Rp10 triliun, maka kita mampu untuk me-laverage pendanaan Rp50 triliun sampai Rp60 triliun. Kemampuan ini yang akan digunakan PTBA untuk transformasi bisnis ke depan, sehingga kita tidak ada kekhawatiran dengan masalah pendanaan dan outlook bisnis ke depan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News