Ketua Kadin Indonesia Arsjad Rasjid. FOTO: MI/SUSANTO
Ketua Kadin Indonesia Arsjad Rasjid. FOTO: MI/SUSANTO

Kadin Dorong UMKM Jadi Pemain di Pasar Global

Antara • 26 Mei 2022 09:44
Davos: Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meluncurkan Indonesia Trading House di Swiss dengan menggandeng Pasar Indonesia untuk mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Upaya ini sejalan dengan peranan UMKM yang sangat penting dalam mendorong perekonomian.
 
Peluncuran tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid dengan Pemilik Pasar Indonesia Catharina Oehler di Indonesia Pavilion, Davos, Swiss.
 
"Ini merupakan upaya kita memfasilitasi agar mendorong UMKM bisa besar dan turut mendapatkan insentif dari perjanjian EFTA CEPA," kata Arsjad, dilansir dari Antara, Kamis, 26 Mei 2022.

Arsjad menegaskan bahwa Kadin terus mengawal pelaksanaan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) yang baru-baru ini diratifikasi antara negara European Free Trade Association (EFTA) dan Indonesia.
 
Melalui penandatanganan Indonesia Trading House (ITH) tersebut, Arsjad berharap bisa meningkatkan kesadaran pelaku usaha mengenai CEPA serta manfaat yang ditawarkan. "Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Pak Dubes (Indonesia untuk Swiss) Muliaman Hadad yang membantu terwujudnya ini dan perannya sangat luar biasa sekali," ucapnya.
 
Catharina Oehler mengaku ia merasa terhormat karena bisa menjadi bagian dari ITH dan akan menjalankan amanat tersebut dengan upaya sebaik mungkin.
 
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kadin, Pak Dubes, dan Kementerian Perdagangan atas kepercayaannya. Jujur saya merasa terhormat terpilih menjalankan ini dan saya akan mengerjakannya sebaik mungkin," tuturnya.

Mengapresiasi inisiasi Kadin

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan Lutfi yang turut menyaksikan penandatangan mengapresiasi inisiasi Kadin untuk membantu UMKM masuk ke pasar global.
 
"UMKM masih takut untuk penetrasi ke pasar global karena risikonya tinggi. Saya mengapresiasi Kadin, sehingga produk UMKM bisa kita tunjukkan ke calon pasar dan semoga bisa meningkatkan kualitas produk ekspor," tuturnya.
 
ITH menyediakan platform website dan gudang terpusat di negara-negara mitra yang bisa digunakan oleh pelaku bisnis Indonesia dan Swiss termasuk UMKM untuk mengakses pasar global dan mengekspor produk.
 
Pada tahun ini, Kadin menargetkan ITH aktif di lima negara yakni Swiss, Australia, Amerika, Filipina dan Singapura. Selain itu, ke depan ITH akan menggandeng Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) dan diaspora di Swiss untuk mengembangkan pasar dan mempromosikan perdagangan sektor UMKM di Swiss.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan