Menteri Perdagangan M Lutfi. Foto: Antara/ Ismar Patrizki
Menteri Perdagangan M Lutfi. Foto: Antara/ Ismar Patrizki

Demam Aset Kripto, Mendag Akui sebagai Dinamika Era Digital

Annisa ayu artanti • 17 Juni 2021 17:12
Jakarta: Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat pertumbuhan aset kripto saat ini sangat tinggi. Hingga Mei 2021, jumlah pemain dan transaksi kripto aset meningkat signifikan.
 
"Jadi kalau kita lihat jumlah pemain 2020 itu empat juta orang. Dalam bilangan bulan, sampai Mei 2021, jumlah pemain di aset kripto sudah tumbuh lebih dari 50 persen menjadi 6,5 juta orang," kata Menteri Perdagangan M Lutfi dalam diskusi Mengelola Demam Aset Kripto, Kamis, 17 Juni 2021.
 
Sementara untuk nilai transaksi pada lima bulan pertama di 2021, tercatat telah tumbuh lima kali lipat mencapai Rp370 triliun. Padahal, pada 2020, nilai transaksi aset kripto baru sekitar Rp65 triliun.

Melihat hal tersebut, Lutfi mengungkapkan perdagangan aset kripto sebuah keniscayaan yang mau tidak mau harus dihadapi sebagai satu dinamika yang dihadapi di era digital.
 
"Jadi ini adalah satu dinamika yang mau tidak mau mesti kita sadari dan mau tidak mau Kemendag mesti melihat ini sebagai kesempatan," jelasnya.
 
Lutfi juga menuturkan, keberadaan aset kripto saat ini sangat penting terutama ketika 5G, IoT, dan cloud computing menjadi bagian terpenting di ekonomi digital.
 
Seperti yang dijabarkan sebelumnya di depan Presiden Joko Widodo, ia juga menjelaskan, ke depan hasil dari ekonomi digital akan menyumbang sebagian besar GDP Indonesia.
 
Pada 2030, ditaksir GDP Indonesia diprediksi tumbuh dari Rp15.400 triliun per hari menjadi Rp24 ribu triliun per hari. Pertumbuhan ekonomi digital akan tumbuh delapan kali lipat di 2030 dari Rp632 triliun menjadi Rp4.531 triliun.
 
"Tentunya aset kripto akan jadi sangat penting karena ini akan menjadi bagian dari hilirisasi ekonomi digital," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan