Jakarta: Pandemi covid-19 yang melanda sejak tahun lalu memukul keras sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Namun masih ada subsektornya yang tumbuh positif yakni game dan produk turunannya.
Berdasarkan data Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) subsektor game masih tumbuh positif sebesar 4,47 persen selama tahun lalu. Pertumbuhan game berada di bawah sektor televisi dan radio yang tumbuh mencapai 10,48 persen.
MSI, produsen perangkat keras gaming mengungkapkan perubahan perilaku masyarakat yang diharuskan lebih banyak beraktivitas di dalam rumah mendorong peningkatan penjualan di industri gaming.
Pertumbuhan penjualan MSI mencapai 114 persen atau jauh melampaui rata-rata pasar dan merupakan yang tertinggi di antara lima merek monitor gaming terbesar.
Melihat tingginya potensi pertumbuhan industri gaming, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier mendorong pembangunan ekosistem industri yang baik melalui penguatan rantai nilai (value chain) dan pengoptimalan potensi yang ada di Tanah Air.
“Dalam membangun ekosistem industri konten yang baik, dibutuhkan kolaborasi dan interaksi antar-sektor. “Industri berbasis Intellectual Property (IP) dapat saling berkolaborasi dalam pengembangan produk dan IP dengan dukungan investasi baik dari pihak pemerintah maupun swasta,” tutur dia.
Untuk mencapai ekosistem industri gaming, MSI menghadirkan Motherboard B560, sebagai pusat penghubung komputer dengan chipset B560. Perangkat game secara umum memiliki fitur Extended Heatsink untuk menjaga suhu motherboard tetap rendah saat menjalankan prosesor intel generasi terbaru di performa maksimal sehingga menciptakan kondisi yang sempurna untuk overclocking.
"Ada tiga part PC yang bisa di overclock, yaitu CPU, Graphic Card, dan RAM (memory), ketiga part ini bisa di overclock dengan cara yang sangat mudah bagi para gamers," ungkap MSI Country Manager MSI Indonesia Michael Liang, dikutip Sabtu, 7 Agustus 2021.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Newzoo pada periode 2016-2019, pendapatan yang dihasilkan industri game di Indonesia terus mengalami peningkatan yang signifikan. Pada 2019, Indonesia memperoleh pendapatan sebesar USD1,084 miliar dari industri gaming dan eSports.
Dengan capaian tersebut, saat ini Indonesia merupakan pasar industri game terbesar di Asia Tenggara dan menduduki peringkat ke-17 dunia. Tercatat pula terdapat 52 juta penduduk Indonesia yang merupakan gamer.
Berdasarkan data Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) subsektor game masih tumbuh positif sebesar 4,47 persen selama tahun lalu. Pertumbuhan game berada di bawah sektor televisi dan radio yang tumbuh mencapai 10,48 persen.
MSI, produsen perangkat keras gaming mengungkapkan perubahan perilaku masyarakat yang diharuskan lebih banyak beraktivitas di dalam rumah mendorong peningkatan penjualan di industri gaming.
Pertumbuhan penjualan MSI mencapai 114 persen atau jauh melampaui rata-rata pasar dan merupakan yang tertinggi di antara lima merek monitor gaming terbesar.
Melihat tingginya potensi pertumbuhan industri gaming, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier mendorong pembangunan ekosistem industri yang baik melalui penguatan rantai nilai (value chain) dan pengoptimalan potensi yang ada di Tanah Air.
“Dalam membangun ekosistem industri konten yang baik, dibutuhkan kolaborasi dan interaksi antar-sektor. “Industri berbasis Intellectual Property (IP) dapat saling berkolaborasi dalam pengembangan produk dan IP dengan dukungan investasi baik dari pihak pemerintah maupun swasta,” tutur dia.
Untuk mencapai ekosistem industri gaming, MSI menghadirkan Motherboard B560, sebagai pusat penghubung komputer dengan chipset B560. Perangkat game secara umum memiliki fitur Extended Heatsink untuk menjaga suhu motherboard tetap rendah saat menjalankan prosesor intel generasi terbaru di performa maksimal sehingga menciptakan kondisi yang sempurna untuk overclocking.
"Ada tiga part PC yang bisa di overclock, yaitu CPU, Graphic Card, dan RAM (memory), ketiga part ini bisa di overclock dengan cara yang sangat mudah bagi para gamers," ungkap MSI Country Manager MSI Indonesia Michael Liang, dikutip Sabtu, 7 Agustus 2021.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Newzoo pada periode 2016-2019, pendapatan yang dihasilkan industri game di Indonesia terus mengalami peningkatan yang signifikan. Pada 2019, Indonesia memperoleh pendapatan sebesar USD1,084 miliar dari industri gaming dan eSports.
Dengan capaian tersebut, saat ini Indonesia merupakan pasar industri game terbesar di Asia Tenggara dan menduduki peringkat ke-17 dunia. Tercatat pula terdapat 52 juta penduduk Indonesia yang merupakan gamer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News