Caranya melalui berbagai program aplikasi seperti Fleet Management Dashboard dan Fleet Digital Control Room yang dapat memantau pengelolaan kapal secara fleksibel sehingga mengefektifkan dan mengefisienkan operasi bisnis perusahaan khususnya pada Direktorat Armada PIS.
Direktur Armada PIS, I Putu Puja Astawa menjelaskan inovasi Fleet Management Dashboard yang diaplikasikan PIS dapat mengetahui progress Shipmanagement secara real time.
"Dalam misinya menjadi mitra maritim terpercaya dan andal serta menjaga operasional yang aman dan berkesinambungan, PIS juga membangun Fleet Digital Control Room untuk memantau kapal milik dan membangun serta mengelola aplikasi yang bisa termonitor melalui mobile phone," ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat, 26 November 2021.
Putu menuturkan, pengelolaan kapal milik yang kompleks membutuhkan tools berbasis digital dan data yang dapat mempermudah dan mengintegrasikan setiap aspek pengelolaan kapal, lengkap dengan analisa data guna memudahkan pengambilan keputusan. Fleet Digital Control Room dibutuhkan saat mengadakan conference dengan menyajikan data-data agar Manajemen dapat dengan cepat mengambil keputusan yang akurat.
"Aplikasi yang dibangun Direktorat Armada PIS dan dapat dimonitor melalui Fleet Digital Control Room mencakup monitoring sertifikat kapal, monitoring Pertamina Safety Approval (PSA), Vetting Plus, Ship Inspection Report Programme (SIRE), Ship Management Update, Ship Performance dan monitoring Docking Project," paparnya.
Putu melanjutkan, PIS melalui Direktorat Armada terus berinovasi mengembangkan digitalisasi pada proses bisnis dengan pengelolaan 95 armada kapal, di antaranya ShipManager Det Norske Veritas (DNV), Dashboard Management dan Smart Ship Research.
Proses digitalisasi dalam pengelolaan Kapal Milik telah dimulai dengan menggandeng DNV, Perusahaan klasifikasi kelas dunia yang tergabung dalam International Association of Classification Societies (IACS) untuk mengimplementasikan modul aplikasi Ship Manager.
"Dengan aplikasi ShipManager dari DNV, Direktorat Armada PIS menerapkan proses perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi kegiatan maintenance, QHSE (Quality, Health, Safety, Environment System) dan Crewing System," lanjutnya.
Menurut Putu, ShipManager DNV sangat berperan dalam upaya efektivitas pengelolaan kapal guna efisiensi biaya operasional di antaranya perawatan kapal, dan yang terpenting mampu menjawab tantangan transformasi digital yang bermanfaat untuk menaikkan Tanker Management and Self Assessment (TMSA) Score.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id