Tahun ini, investasi di sektor minerba ditargetkan sebesar USD7,7 miliar. Data hingga 6 Maret lalu, yang tercatat dalam minerba online monitoring system (MOMS) sebesar USD192,97 juta.
Direktur Jenderal Minerba Bambang Gatot Ariyono mengatakan jika dalam jangka panjang penyebaran virus tersebut tidak bisa dihentikan, maka akan membuat target tersebut tidak tercapai.
"Kalau seandainya jangka panjang (belum berhenti) mungkin investasi enggak tercapai," kata Bambang di kantor Ditjen Minerba, Jakarta Selatan, Kamis, 12 Maret 2020.
Dirinya bilang apabila membaik, maka target USD7,7 miliar akan bisa dikejar. Apalagi, lanjut Bambang dengan kebijakan pemerintah yang memberikan kesempatan bagi perusahaan-perusahaan kecil untuk masuk maka akan bisa memberbaiki investasi dan kegiatan ekplorasi di sektor pertambangan.
"Saya berharapnya jangan sampai terjadi panjang sehingga investasi yang USD7 miliar bisa tercapai," ucap Bambang.
Sementara itu, target investasi untuk kegiatan ekplorasi minerba tahun ini ditargetkan sebesar USD271,09 juta. Angka tersebut meningkat dari USD204,38 juta di tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News