Ilustrasi. (Foto: Dok. Kementan)
Ilustrasi. (Foto: Dok. Kementan)

Kementan Konsisten Mengajak Masyarakat untuk Tidak Membuang Makanan

Gervin Nathaniel Purba • 17 September 2020 23:00
Jakarta: Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan pihaknya selalu mengkampanyekan menghindari kebiasaan membuang makanan (food waste) kepada masyarakat. Kampanye ini akan terus diperkuat dalam mengantisipasi krisis pangan. 
 
Ajakan hindari pembuangan makanan disampaikan oleh Presiden RI Jokow Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu, di Istana Bogor. Masyarakat diajak memperkuat budaya baru dengan menghargai setiap makanan yang sudah diambil.
 
Menurut Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga kerap kali menekankan bahwa generasi muda harus diberi pemahaman proses pengolahan pangan dari awal hingga tersaji di meja makan.

Dengan begitu, pembangunan ketahanan pangan yang berlandaskan pola pangan sehat untuk generasi muda yang hebat dapat diwujudkan, termasuk mendukung cita-cita pembangunan nasional. 
 
"Kami harapkan generasi milenial dapat juga paham, bahwa begitu panjang waktu kerja keras petani dalam memenuhi pangan. Masih banyak masyarakat kita yang butuh pangan layak. Jadi, mari tinggalkan kebiasaan menyia-nyiakan dan membuang makanan. Kita jangan food waste," ujar Kuntoro, dikutip keterangan tertulis, Kamis, 17 September 2020.
 
Berdasarkan data dikutip dari keterangan tertulis Kementan, sampah makanan di Indonesia per tahun mencapai 1,3 juta ton, atau per orang menghasilkan 300 kilogram (kg) sampah makanan. Jika dirupiahkan, maka setiap 1,3 juta ton sampah makanan menghasilkam Rp27 triliun. 
 
Ironisnya, 19,6 juta penduduk Indonesia masih kekurangan gizi. Jika dikonsumsi, Rp27 triliun itu dapat memberi makan 28 juta orang per tahunnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan