Direktur Utama AP I Faik Fahmi menyebutkan tujuh bandara tersebut di antaranya pertama Bandara Internasional Adisumarmo Surakarta yang telah diresmikan. Setelah dikembangkan bandara ini bertambah kapasitas daya tampungnya dari 1,3 juta menjadi 4,1 juta.
Kedua Bandara Internasional Pattimura Ambon yang ditargetkan kelar pengembangannya di Maret 2020. Bandara tersebut akan bertambah kapasitas dari satu juta menjadi 2,1 juta.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ketiga Bandara Internasional Juanda Surabaya. Ia bilang saat ini dalam proses peningkatan kapasitas di terminal satu dari daya tampung tujuh juta menjad 13 juta.
Faik mengatakan pengembangan Bandara Juanda akan rampung pada Mei 2020. Pengembangan terminal satu Bandara Juanda akan mengurai kepadatan terutama saat momen lebaran.
"Mudah-mudahan desak-desakan di terminal satu ketika momen lebaran bisa diselesaikan," kata Faik saat ngobrol santai bersama media di Jakarta Pusat, Jumat, 6 Maret 2020.
Keempat Bandara Internasional El Tari Kupang yang akan bertambah kapasitas dari satu juta menjadi 2,8 juta. Revitalisasi bandara ini ditargetkan rampung sebelum lebaran tahun ini.
Kelima Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado yang ditargetkan beroperasi paling cepat Desember 2020. Pengembangan bandara ini akan menambah kapasitas dari 2,6 juta menjadi 5,7 juta.
Keenam Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok yang ditargetkan akan beroperasi Januari 2021. Pengembangan bandara ini ditergetkan akan menambah kapasitas dari 2,5 juta menjadi 4,7 juta
Ketujuh Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar ditargetkan rampung pada Mei 2021. Pengembangan ini akan menambah daya tampung bandara dari tujuh juta menjadi 15,6 juta.
(SAW)