Ilustrasi. Medcom.id/Mohammad Rizal.
Ilustrasi. Medcom.id/Mohammad Rizal.

Hutan Rusak di Babel akan Beralih Fungsi Jadi Tambak

Antara • 08 Maret 2020 17:32
Bangka Belitung: Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akan mengalihfungsikan 200 ribu hektare (ha) hutan lindung rusak menjadi tambak udang dan ikan guna meningkatkan perekonomian masyarakat di kawasan hutan itu.
 
"Kami sudah mengajukan kepada Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) untuk menurunkan grade 200 ribu hutan lindung menjadi hutan produksi, sehingga masyarakat bisa membudidayakan udang dan ikan," kata Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kepulauan Babel, Marwan di Pangkalpinang, yang dikutip dari Antara, Minggu, 8 Maret 2020.
 
Ia mengatakan 200 ribu dari 659 ribu ha total hutan lindung di Bangka Belitung mengalami kerusakan parah, karena penambangan bijih timah ilegal dan penebangan hutan liar.

"Kami berkeinginan hutan-hutan yang rusak karena tambang ilegal ini dapat dimanfaatkan menjadi kawasan budidaya udang dan ikan sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," ujarnya.
 
Menurut dia apabila kawasan hutan lindung dijadikan tambak udang, lubang-lubang bekas penambangan tersebut menjadi rapi, namun demikian kendala pemanfaatan hutan rusak parah ini masih berstatus hutan lindung.
 
"Selama ini lubang-lubang bekas tambang di hutan lindung ini dibiarkan begitu saja, karena biaya untuk mereklamasi kawasan hutan tersebut sangat tinggi," katanya.
 
Ia berharap KLH untuk dapat menurunkan status hutan lindung rusak ini menjadi hutan produksi, sehingga masyarakat yang ingin membudidayakan udang dan ikan mudah mendapatkan lahan yang luas untuk mengembangkan usahanya.
 
"Saat ini minat masyarakat untuk mengembangkan budidaya udang vaname sangat tinggi, namun mereka terkendala lahan yang luas untuk meningkatkan produksi seiring permintaan pasar domestik dan luar negeri yang tinggi," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan