Pembangunan Sirkuit Mandalika dipercepat. Foto: Antara/Ahmad Subaidi.
Pembangunan Sirkuit Mandalika dipercepat. Foto: Antara/Ahmad Subaidi.

Anggaran Mempercepat Sirkuit Mandalika Rp900 Miliar

Suci Sedya Utami • 15 Juli 2020 16:05
Jakarta: PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) merancang strategi untuk menyelesaikan pembangunan Mandalika Street Circuit (Sirkuit Mandalika). Sirkuit ini akan digunakan dalam penyelenggaraan MotoGP Indonesia yang rencananya terselenggara pada akhir 2021.
 
Guna mempercepat penyelesaian pembangunan, ITDC menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT PP (Persero) Tbk senilai Rp900 miliar. ITDC juga menandatangani Termsheet Fasilitas Sindikasi Perbankan yang melibatkan anggota Himbara yaitu Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN untuk mendukung pembangunan sirkuit.
 
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer dan Direktur Utama PT PP Novel Arsyad dengan disaksikan oleh Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo. Perjanjian ini efektif berlaku mulai 15 Juli 2020.

Sementara Termsheet Fasilitas Sindikasi Perbankan ditandatangani oleh Farida Thamrin dan Teddy Y. Danas mewakili Bank Mandiri, Litasari Wahju W dan Rommel TP Sitompul mewakili BNI, S. Hernowo dan Hari Setiawan mewakili BRI, dan Sindhu Rahadian Ardita mewakili BTN.
 
Kartika mengatakan kesuksesan penyelenggaraan MotoGP 2021 sangat penting bagi Indonesia, sehingga pemerintah akan memastikan pembangunan sirkuit Mandalika terlaksana sesuai jadwal dan dan memenuhi standard internasional. Ia bilang, kerja sama antara ITDC, PP dan Himbara merupakan suatu komitmen solid dari BUMN untuk mendukung kesiapan Indonesia sebagaituan tuan rumah penyelenggaraan MotoGP 2021.
 
"Sirkuit Mandalika memiliki keunikan karena akan menyusuri pinggir pantai yang indah, sehingga diharapkan dapat menjadi daya tarik untuk mendorong industri pariwisata Indonesia," ujar Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer dalam keterangan resmi, Rabu, 15 Juli 2020.
 
Melalui kolaborasi antar BUMN, proyek ini dibangun dengan skema PreFinanced Project untuk pengembangan kawasan Sirkuit Mandalika di lahan seluas 52,5 hektare di dalam kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas The Mandalika, NTB. Sirkuit Mandalika yang memiliki panjang lintasan 4,31 km ini akan menjadi sirkuit jalan raya pertama di dunia yang menyelenggarakan perhelatan balap motor MotoGP.
 
Abdulbar mengatakan pihaknya percaya kerja sama ini akan mendukung percepatan pembangunan proyek tersebut. ITDC percaya dengan keahlian PT PP yang merupakan  BUMN jasa konstruksi terintegrasi dengan keahlian dan pengalaman dalam bidang konstruksi, properti, serta Engineering Procurement Construction (EPC).
 
"Kami yakin akan menghasilkan sebuah sirkuit jalan raya berkualitas Internasional dan sesuai standar yang ditentukan Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM), serta dapat selesai sesuai jadwal,” ujar Abdulbar.
 
Saat ini progres proyek pembangunan sirkuit Mandalika telah mencapai 40 persen dan proses pengaspalan dijadwalkan mulai dilakukan pada Januari 2021.
 
Secara keseluruhan, pembangunan ditargetkan selesai pada pertengahan 2021. Dengan perjanjian ini, PT PP akan melanjutkan pembangunan Sirkuit Mandalika yang sudah berlangsung sampai tahap Final Project Hand Over. ITDC telah menunjuk MGPA sebagai anak usaha yang menangani persiapan serta penyelenggaraan MotoGP, serta seri balap lainnya di Sirkuit Mandalika.
 
Lebih lanjut, penyelengaran MotoGP diyakini bakal mampu menambah jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia hingga mencapai 300 ribu orang per tahun. Di samping itu juga memberikan positioning yang kuat bagi Indonesia sebagai negara tujuan hiburan olahraga unggulan di kawasan Asia.
 
"Sehingga kami optimistis, event ini akan menjadi penggerak kebangkitan pariwisata Indonesia pasca pandemi," tutup Abdulbar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan