Menteri ESDM Arifin Tasrif. Foto: Medcom.id/Kautsar
Menteri ESDM Arifin Tasrif. Foto: Medcom.id/Kautsar

Ide Prabowo soal Penerapan B100 Perlu Uji Laboratorium

Antara • 16 Mei 2024 16:04
Jakarta: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan program B100 atau bahan bakar biodiesel dari 100 persen bahan nabati seperti yang dicanangkan Presiden RI terpilih Prabowo Subianto perlu melalui uji di laboratorium.
 
"Kita harus melakukan penelitian dari laboratorium kemudian demonstrasinya," kata Arifin di Istana Kepresidenan, Jakarta, dilansir Antara, Kamis, 16 Mei 2024.
 
Ia mengatakan saat Indonesia memang telah mengembangkan program B30, B35 hingga B40 yang akan segera diluncurkan sebagai salah satu upaya mewujudkan energi bersih.

"Kita kan baru dari B30, B35, ini sekarang mau ke B40. Mudah-mudahan tahun depan bisa ke B40," ujar dia.
 
Sementara untuk meningkat menjadi B100, lanjut dia, juga harus dilihat dari ketersediaan bahan baku maupun potensi pasarnya.
 
"Itu kan terkait peningkatan-peningkatan itu juga kita lihat balance daripada ketersediaan material dan kemudian pasar," ungkap Arifin.
 
Baca juga: Pemerintah Lanjutkan Hilirisasi Sawit Demi Cetak Keuntungan Lewat Nilai Tambah

Kemandirian energi

Namun yang pasti, ia mendukung berbagai program yang bertujuan mendukung kemandirian negeri, apalagi memakai bahan baku yang ada di Tanah Air.
 
"Iya memang kita harus pakai sumber kita sendiri, sumber yang ada di kita. Kita manfaatkan supaya kita tidak tergantung dan bisa mengamankan kebutuhan energi dalam negeri," ucap Arifin.
 
Dikutip dari laman ebtke.esdm.go.id, B100 ialah istilah untuk biodiesel yang merupakan bahan bakar nabati untuk aplikasi mesin/motor diesel berupa ester metil asam lemak (fatty acid methyl ester/FAME) yang terbuat dari minyak nabati atau lemak hewani melalui proses esterifikasi/transesterifikasi.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan