Chief Marketing Officer Lion Parcel Kenny Kwanto mengatakan, aktivitas bisnis dan perekonomian nasional yang terus membaik pada 2023 turut memberikan dampak positif terhadap industri logistik. Salah satunya pertumbuhan UMKM, termasuk tren digitalisasi, yang mendorong peningkatan kebutuhan layanan pengiriman.
“Sebagai perusahaan jasa ekspedisi, salah satu misi Lion Parcel adalah tumbuh bersama UMKM. Merespon tingginya kebutuhan pengiriman termasuk dari sisi UMKM dan para seller, Lion Parcel menghadirkan berbagai inovasi dalam bentuk program dan insentif sebagai komitmen perusahaan memberikan layanan terbaik bagi para pelanggan,” ujar Kenny dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat, 20 Oktober 2023.
Pada awal Oktober, Lion Parcel memperkenalkan program Diskon 20 persen GASS, yaitu potongan harga ongkos kirim sebesar 20 persen untuk pengiriman reguler (REGPACK) di bawah 1 kg dan pengiriman besar (BIGPACK) di bawah 10 kg. Program ini merupakan pengembangan dari program sebelumnya sebagai solusi bagi UMKM dan para seller.
Lion Parcel juga meluncurkan metode pembayaran terbaru yaitu Cash on Delivery (COD) sebagai upaya mengakomodir segmen pasar yang membutuhkan jaminan keamanan dalam bertransaksi online ketika menerima barang. COD dapat membantu UMKM menjangkau pasar yang lebih luas, yaitu masyarakat yang belum memiliki akses terhadap keuangan digital, dengan proses tarik dana secara real time.
Selain itu, program PASTI: Paket Telat Sehari, Ongkir Diganti turut memperkuat kepercayaan konsumen terhadap layanan Lion Parcel karena adanya garansi uang kembali apabila paket diterima terlambat dari waktu yang dijanjikan pada STT (Surat Tanda Terima).
Baca juga: Sentra Kerajinan Bambu di Banyuwangi Jadi Contoh UMKM Sukses |
Untuk mengakomodir kebutuhan pengiriman yang beragam, Lion Parcel juga memperkenalkan layanan baru yaitu layanan pengiriman prioritas dengan keuntungan ekstra BOSSPACK. Dengan Service Level Agreement (SLA) yang lebih cepat, pelanggan ini akan mendapatkan akses customer care prioritas serta double Parcel Poin yang merupakan loyalty program Lion Parcel via aplikasi.
“Dari sisi infrastruktur, tahun ini Lion Parcel telah menempati mega hub baru sebagai upaya memenuhi kebutuhan pengiriman yang semakin berkembang. Program-program yang kami hadirkan merupakan komitmen Lion Parcel untuk turut berkontribusi dalam mendorong daya beli masyarakat dengan harapan berdampak positif bagi pertumbuhan UMKM dan para seller,” jelas Kenny.
Chief Retail Officer Lion Parcel Adwina Marisa mengungkapkan, kinerja positif perusahaan tidak terlepas dari kolaborasi berkelanjutan dengan mitra agen di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, pengembangan mitra agen terus dilakukan untuk meningkatkan aksesibilitas layanan Lion Parcel.
Secara peminat, pendaftar mitra agen baru Lion Parcel mencapai lebih dari 8.000 setiap bulan. Tidak hanya area Jabodetabek, pendaftar juga berasal dari wilayah luar pulau Jawa seperti Medan, Palembang, Makassar, dan lainnya. Hal ini membuktikan secara demand kebutuhan layanan pengiriman selalu ada di setiap daerah.
“Fokus pada peningkatan jumlah mitra agen juga merupakan realisasi komitmen kami dalam mendukung pertumbuhan UMKM dan seller di seluruh daerah di Indonesia. Tidak hanya meningkatkan aksesibilitas pelanggan terhadap layanan Lion Parcel, sistem kemitraan ini juga justru menciptakan UMKM baru,” ujar Adwina.
Selain itu, Lion Parcel melakukan berbagai upaya edukasi kepada para mitra agen yang saat ini jumlahnya mencapai lebih dari 7.000 di seluruh Indonesia. Upaya edukasi mengenai operasional, entrepreneurship, sales, dan marketing, terus dilakukan secara konsisten dan periodik guna memastikan bisnis mitra agen terus tumbuh secara berkelanjutan.
“Semua program dan inovasi yang dilakukan oleh Lion Parcel di tahun ini merupakan komitmen kami dalam menghadirkan layanan pengiriman yang berkualitas bagi seluruh pelanggan. Program-program ini terbukti membawa dampak yang positif terhadap kinerja perusahaan pada tahun 2023 hingga saat ini,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News