Tambahan pasokan listrik di Ambon berasal dari BMPP Nusantara 1 yang ditandai dengan Ceremonial Synchronization BMPP Nusantara 1 ke Sistem Kelistrikan Ambon.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan, PLN bukan hanya akan menyediakan listrik terbaik untuk Maluku, tetapi PLN komit untuk menjadi bagian integrasi mendorong kemajuan pembangunan di Maluku.
"Maluku potensinya luar biasa, baik alam maupun industri dan kekuatan masyarakatnya. Sehingga apa yang kita perjuangkan bagaimana Maluku bisa menikmati akses kelistrikan sebagai hak dasar untuk membangun wilayahnya. Ini bukan jangka pendek tetapi juga jangka panjang," kata Darmawan dalam siaran tertulis, Senin, 5 Februari 2024.
Baca juga: Kapasitas Listrik Nasional Capai 72.976 MW, Kini Listrik Sudah Jarang Mati! |
Darmawan mengungkapkan, untuk melistriki wilayah Maluku membutuhkan perjuangan yang berat, sebab harus menghadapi kondisi alam yang menantang. PLN Indonesia Power pun diakuinya telah berinovasi untuk melistriki wilayah tersebut.
"PLN IP bisa menyelesaikan masalah persoalan teknis ini sehingga bisa tersambung sistem kelistrikan Ambon," ucap dia.
Sementara itu, Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha menjelaskan BMPP Nusantara 1 merupakan Program Strategis Nasional (PSN) berupa pembangkit apung pertama di Indonesia yang merupakan karya anak bangsa.
Hal ini menurutnya merupakan solusi tepat untuk menyuplai daya di daerah yang mengalami krisis kelistrikan.
"Pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan sebagai salah satu program prioritas Pemerintah yang tertuang dalam PSN melalui IUPTL, kami berharap kedepannya PLN IP akan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam menjawab kebutuhan ketenagalistrikan tidak hanya di bagian timur Indonesia tapi di seluruh NKRI," kata Edwin.
Suplai daya ke sistem Ambon
Edwin menambahkan, saat ini BMPP Nusantara 1 sudah menyuplai daya ke sistem Ambon, secara bertahap dilakukan uji kehandalan pembangkit sehingga diharapkan sudah dapat beroperasi secara optimal di awal Maret 2024 sampai dengan beroperasi 60 Mega Watt.Listrik tersebut akan memenuhi kebutuhan di Provinsi Maluku yang terhubung interkoneksi Sistem 150 kV.
"Dengan berhasilnya BMPP Nusantara 1 di sistem Ambon, kami berharap dapat berkontribusi lebih banyak lagi dalam meningkatkan rasio elektrifikasi di Indonesia dengan pembangunan pembangkit-pembangkit di Indonesia melalui penugasan dari PLN kepada PLN IP," jelas dia.
Edwin juga menyampaikan dengan bertambahnya pasokan listrik BMPP Nusantara 1 akan menjadi solusi pasokan listrik yang masih terbatas sehingga dapat meningkatkan geliat ekonomi wilayah Maluku khusunya Ambon, serta membantu mengatasi krisis listrik di Wilayah Ambon dan mendukung Program 35 ribu MW.
Di saat yang sama Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Febry Calvin mengatakan BMPP Nusantara 1 merupakan teknologi yang tepat untuk sistem kelistrikan Ambon. Dengan kondisi geografis yang menantang dan potensi wilayah yang besar, Maluku tidak boleh terabaikan dalam hal kelistrikannya.
"Kita bersyukur bahwa hari ini dengan perjalanan yang panjang kurang lebih satu tahun kita sudah bisa mengoperasikan kembali dan sinkronisasi BMPP Nusantara 1 ke sistem kelistrikan pulau Ambon," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News