"Upaya pemulihan perekonomian akan melalui proses yang panjang dalam pemulihan kehidupan masyarakat, peran pelabuhan menjadi sangat penting dan diperlukan adanya sinergitas di antara pemangku kepentingan, Kepelabuhanan, Pelayaran, Logistik, dan Pemerintah untuk memastikan operasional pelabuhan tidak terganggu, agar alur perdagangan berjalan lancar tetap dapat melayani di masa pandemi covid 19 mengingat sebagian besar barang diangkut melalui jalur laut," jelas dia dalam keterangan resminya, Minggu, 21 Februari 2021.
Febri juga mengaskan ABUPI mendukung program-program pemerintah di sektor maritim untuk memulihkan dan meningkatkan perekonomian nasional. Dirinya berharap program vaksinasi bisa menjangkau seluruh masyarakat, sehingga penyebaran covid-19 bisa berhenti dan perekonomian nasional dapat bangkit lagi.
Sebelumnya Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi juga mengakui pada 2020 lalu kinerja pelabuhan terkena dampak yang cukup tajam. Namun demikian, pemerintah terus berupaya memastikan kegiatan pelabuhan tidak terganggu untuk mendorong gerak perekonomian.
Oleh karena itu, dirinya mengajak semua stakeholder terkait di sektor maritim untuk tetap optimistis dengan melakulan kolaborasi guna mempercepat pemulihan perekonomian nasional.
"Meski sekarang ini kita masih menghadapi pandemi covid-19, namun kita harus tetap optimistis dan mesti ada kolaborasi berbagai kepentingan untuk mewujudkan layanan pelabuhan yang efektif dan transparan guna percepatan ekonomi nasional. Oleh sebab itu, kehadiran asosiasi seperti ABUPI cukup penting untuk memberikan pandangan dan masukan ke pemerintah," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News