Ilustrasi. Foto: Medcom.id/Daviq Umar.
Ilustrasi. Foto: Medcom.id/Daviq Umar.

Mendag: Kerusakan Panen Picu Harga Cabai Mahal

Antara • 15 Maret 2021 20:26
Jakarta: Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengungkapkan bahwa kerusakan panen di sejumlah daerah memicu mahalnya harga cabai merah besar, cabai merah keriting, hingga cabai rawit merah.
 
"Kalau kita lihat, cabai merah naiknya double digit, terutama cabai rawit merah pada bulan lalu," kata Mendag saat menggelar konferensi pers secara virtual di Jakarta, dilansir dari Antara, Senin, 15 Maret 2021.
 
Menurut Mendag, lonjakan harga yang terjadi pada cabai dipicu oleh kerusakan panen di beberapa wilayah penghasil cabai. Di Tuban, Kediri, Blitar, terjadi kerusakan panen kurang lebih 40 persen.

Namun, di Wajo, Sulawesi Selatan, kerusakan panen cabai terjadi hingga kurang lebih 70 persen.
 
"Oleh karena itu, harga daripada cabai merah, cabai rawit merah, cabai merah keriting terjadi kenaikan harga yang stabil, tetapi tinggi," jelas Mendag.
 
Namun demikian, Mendag mengatakan sentra cabai di Jawa Timur seluas 9.400 hektare (ha) akan memasuki masa panen sehingga yang ditakutkan adalah penurunan harga cabai. Beberapa di antaranya yakni di Blitar dengan luas 2.800 ha, Kediri 1.800 ha, Malang 1.800 ha, Tuban 3.000 ha, Jawa Barat 2.000 ha, Pandeglang 500 ha, Garut 500 ha, dan Magelang 2.000 ha.
 
"Jadi artinya, tren daripada penurunan antara 10 Maret-12 Maret akan terus terjadi penurunan. Dan yang saya takutkan bahkan ketika panen raya cabai, harganya malah di bawah standar yang sudah kita tentukan," kata Lutfi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan