Ilustrasi. FOTO: MI/ROMMY PUJIANTO
Ilustrasi. FOTO: MI/ROMMY PUJIANTO

Waskita Garap 2 Proyek Sumber Daya Air Senilai Rp388 Miliar

Husen Miftahudin • 11 Desember 2020 08:56
Jakarta: PT Waskita Karya (Persero) Tbk menandatangani dua kontrak perjanjian jasa konstruksi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kerja sama ini diharapkan bisa memaksimalkan laju bisnis sekaligus berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia.
 
Dua kontrak itu yakni untuk pembangunan proyek pengamanan Pantai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung Paket 1 di Kabupaten Pandeglang dan kontrak pekerjaan untuk rehabilitasi irigasi D.I. Ciliman di Banten senilai Rp388 miliar.  
 
Director of Operation II Waskita Karya Bambang Rianto mengungkapkan proyek pembangunan Pengamanan Pantai KEK Tanjung Lesung Paket 1 diperoleh Waskita dengan nilai kontrak Rp249 miliar. Untuk jangka waktu pelaksanaan pekerjaan 1.080 hari sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

"Abrasi yang terjadi di Pantai KEK Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang Banten, sudah lama berlangsung sehingga menimbulkan kondisi pantai yang kritis," ujar Bambang, dalam keterangan resminya, Jumat, 11 Desember 2020.
 
Selanjutnya proyek pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi D.I. Ciliman Kabupaten Pandeglang, Banten senilai Rp139 miliar. Proyek ini merupakan pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi sehingga tercapai pendistribusian air yang merata kepada masyarakat.
 
Bambang mengharapkan pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi D.I. Ciliman dapat mengembalikan dan memaksimalkan manfaat infrastruktur pengairan untuk warga di sekitar sungai Ciliman.
 
"Pembangunan Pengamanan Pantai KEK Tanjung Lesung ditujukan untuk melindungi garis pantai di sekitar KEK dari ancaman abrasi dan erosi yang mengancam berbagai sarana dan prasarana umum antara lain pemukiman, jalan raya, fasilitas umum, dan perekonomian wisata setempat," tuturnya.
 
Sebelumnya Waskita juga telah mendapatkan kontrak proyek Twin Tower Makassar sebesar Rp1,9 triliun. "Waskita pun terus berusaha mendapatkan proyek-proyek baru dan manajemen terus berusaha untuk mencapai target nilai kontrak baru sebesar Rp26 triliun dengan tetap fokus pada proyek-proyek infrastruktur konektivitas," pungkas Bambang.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan