Tips Memilih Formasi CPNS: Strategi Sukses Lulus dengan Mudah

Jakarta: Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selalu menarik ribuan pelamar setiap tahun. Namun, dengan persaingan yang ketat, hanya sedikit yang berhasil.
 
Oleh karena itu, berikut adalah strategi memilih formasi CPNS yang tepat sangat penting untuk meningkatkan peluang lulus, dilansir laman Asnin Institute.
 

Memilih formasi CPNS yang tepat

Agar dapat sukses dalam seleksi CPNS, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memahami jenis-jenis formasi yang tersedia. Terdapat beberapa kategori formasi prioritas yang harus diperhatikan oleh calon pelamar:

1. Formasi Diaspora. Diperuntukkan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang menetap di luar negeri dan sedang bekerja atau menempuh pendidikan.
2. Formasi Cumlaude. Dikhususkan untuk lulusan terbaik dengan IPK minimal 3,5 dari universitas dan program studi terakreditasi A.
3. Formasi Disabilitas. Bagi penyandang disabilitas dengan kuota khusus, yang juga memiliki soal SKD dan SKB yang disesuaikan.
4. Formasi Putra-Putri Papua. Dikhususkan untuk pelamar asli dari Papua dan Papua Barat, dengan bukti akta kelahiran dan surat keterangan asli.

Selain itu, ada beberapa tahapan seleksi yang harus dilalui oleh peserta CPNS, mulai dari seleksi administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), hingga Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
 
 

Baca juga: Persiapan Pendaftaran CPNS Dibuka 20 Agustus, Ini Tahapan Seleksi dan Materi Tesnya

 

Strategi memilih formasi CPNS

Untuk meningkatkan peluang lolos seleksi CPNS, berikut beberapa tips dan strategi yang bisa diterapkan:

1. Pelajari informasi formasi. Mulailah dengan mencari informasi detail mengenai formasi yang tersedia, termasuk bidang pekerjaan, persyaratan, dan kuota yang ditawarkan.
2. Pantau jumlah pelamar. Hindari pendaftaran terlalu awal. Tunggu hingga mendekati penutupan (sekitar H-3) untuk melihat jumlah pelamar dan memilih formasi dengan pesaing yang lebih sedikit.
3. Hitung rasio peluang. Lakukan perhitungan sederhana dengan membagi kuota formasi dengan jumlah pelamar. Semakin tinggi rasionya, semakin besar peluang untuk lulus.
4. Pilih formasi dengan peluang tinggi. Prioritaskan formasi dengan rasio peluang yang tinggi, meskipun kuotanya kecil. Ini akan memberikan kesempatan lebih besar dibandingkan formasi dengan kuota besar tapi pelamar banyak.
5. Sesuaikan dengan minat dan jurusan. Pastikan formasi yang dipilih sesuai dengan minat, kemampuan, dan latar belakang pendidikan. Hal ini penting agar pekerjaan yang dijalani nanti bisa sesuai dengan passion.
6. Pahami persyaratan khusus. Bacalah persyaratan formasi dengan teliti, baik syarat umum maupun khusus. Jangan sampai ada persyaratan yang terlewat karena bisa menyebabkan kegagalan.
7. Siapkan berkas dengan lengkap. Pastikan semua berkas yang diperlukan sudah lengkap dan siap diserahkan. Berkas yang tidak lengkap bisa menggagalkan pendaftaran.
8. Pertimbangkan lokasi penempatan. Pilih formasi yang penempatannya sesuai dengan preferensi wilayah. Pertimbangkan juga apakah bersedia ditempatkan di luar daerah jika diperlukan.
9. Hindari formasi ‘semua jurusan’. Formasi yang terbuka untuk semua jurusan biasanya sangat kompetitif. Jika memungkinkan, hindari formasi ini kecuali benar-benar sesuai dengan latar belakang pendidikan.
10. Pilih formasi dengan kualifikasi sulit. Formasi yang mensyaratkan kualifikasi khusus seperti TOEFL tinggi atau akreditasi A biasanya memiliki pelamar lebih sedikit, sehingga peluang lulus lebih besar.

Dengan menerapkan strategi di atas, diharapkan peluang untuk lulus seleksi CPNS tahun ini bisa lebih besar. Jangan lupa untuk terus berlatih dan mempersiapkan diri sebaik mungkin, serta mengikuti bimbingan belajar jika diperlukan. Selamat berjuang! (Zein Zahiratul Fauziyyah)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id