Ilustrasi pensiunan. Foto: Unsplash
Ilustrasi pensiunan. Foto: Unsplash

Usia 50+ tapi Tabungan Pensiun Tipis? Ikuti 3 Langkah Karier Ini

Annisa ayu artanti • 04 September 2025 14:11
Jakarta: Semakin banyak orang berusia lanjut yang tetap aktif bekerja meski sudah memasuki usia pensiun
 
Di Amerika Serikat, tercatat hampir 3 juta orang di atas 65 tahun masih bekerja dibandingkan satu dekade lalu.
 
Namun, survei Motley Fool menunjukkan hanya 28 persen generasi Boomer usia 60-67 tahun yang memiliki tabungan pensiun sesuai rekomendasi. 

Bahkan, lebih dari 10 persen pekerja Gen X yang lebih tua dan Boomer muda rela menerima pemotongan gaji demi tetap bekerja.
 
Kalau kamu merasa ketinggalan dalam menabung untuk masa pensiun, jangan khawatir. Masih ada langkah yang bisa diambil untuk mengejar ketertinggalan. 
 
Merangkum artikel Forbes, berikut tiga strategi karier yang bisa kamu pertimbangkan.
 
Baca juga: Nggak Selalu Soal Umur! Ini Hal Wajib Kamu ketahui Soal Pensiun

Bidik pekerjaan bergaji tinggi dan ramah lansia

Tidak semua pekerjaan menuntut fisik yang berat. Ada banyak profesi bergaji tinggi yang tetap ramah untuk profesional senior. Menurut Resume Genius, berikut daftar 10 pekerjaan yang bisa jadi pilihan:
  1. Manajer Penjualan
  2. Analis Sistem Komputer
  3. Analis Manajemen
  4. Akuntan & Auditor
  5. Manajer Layanan Sosial & Komunitas
  6. Perwakilan Penjualan
  7. Manajer Properti & Real Estate
  8. Manajer Layanan Makanan
  9. Agen Asuransi
  10. Broker & Agen Real Estate
Sebagai profesional berpengalaman, jaringanmu tentu lebih luas. Gunakan koneksi untuk mendekati pengambil keputusan, bukan hanya mengirim lamaran biasa. 
 
Kalau kamu punya latar belakang manajemen, fokuslah pada posisi manajerial. Sementara yang punya pengalaman luas di bidang penjualan, bisa memanfaatkan peluang di sektor sales atau real estate.

Kembangkan sumber penghasilan yang beragam

Bergantung hanya pada satu pekerjaan bisa berisiko, apalagi di usia pensiun. Banyak orang kaya menjaga kestabilan finansial dengan memiliki sumber penghasilan ganda. Kamu juga bisa menirunya.
 
Ubah pengalaman jadi jasa konsultasi. Keahlian yang kamu kumpulkan selama puluhan tahun bisa menjadi aset berharga. Mulailah membuka praktik konsultasi, baik secara freelance maupun kontrak. Siapa tahu bisa berkembang menjadi pekerjaan penuh waktu.
 
Monetisasi hobi. Dari kebugaran, seni, hingga properti, semua bisa jadi sumber uang tambahan. Misalnya, menjadi pelatih kebugaran, penulis perjalanan, atau pembuat kursus online. 
 
Kalau tak mau repot, manfaatkan platform gig seperti Upwork, Fiverr, atau situs khusus seperti Rover (untuk pecinta hewan) dan Care (untuk jasa pengasuhan).

Pertimbangkan relokasi untuk menekan biaya

Jika tinggal di kota besar terasa mahal, pindah ke daerah dengan biaya hidup lebih rendah bisa memperpanjang usia tabunganmu.
 
Cari pekerjaan remote. Gunakan platform seperti LinkedIn, Indeed, atau FlexJobs yang menawarkan lowongan jarak jauh. Pastikan resume-mu menonjolkan pengalaman kerja mandiri agar perusahaan percaya kamu bisa produktif dari hari pertama.
 
Eksplorasi relokasi. Bahkan jika tidak ingin benar-benar pindah, coba pertimbangkan opsi relokasi sementara untuk membuka jaringan baru atau memperbaiki kondisi finansial. Beberapa negara bagian atau bahkan negara lain menawarkan insentif finansial bagi penduduk baru.
 
Ketinggalan dalam tabungan pensiun bukan berarti game over. Dengan membidik pekerjaan ramah lansia, menambah sumber penghasilan, dan mempertimbangkan relokasi, profesional senior tetap punya peluang mengejar ketertinggalan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan