Langkah ini dipandang sebagai terobosan nyata dalam industri, yang membawa teknologi ledger terdistribusi ke dalam operasional perbankan, manajer investasi, dan broker.
Public Relations Officer Ronkb Block Exchange Inc, Aditya Pratama, menjelaskan bahwa Sym-Org Cluster adalah solusi institusional yang menyediakan layanan end-to-end untuk proses on-chain.
"Arsitektur ini membantu lembaga keuangan Web2 mengintegrasikan bisnis mereka ke blockchain secara cepat dan aman," ujarnya.
Menurut Aditya, paket solusi ini mencakup mesin pemetaan aset yang patuh regulasi, antarmuka kliring lintas rantai, dan sistem manajemen siklus hidup aset on-chain.
Sym-Org Cluster juga mendukung integrasi modular ke regulatory sandbox di berbagai yurisdiksi, memastikan kepatuhan hukum sejak awal.
Program Chain Reform Accelerator telah diuji coba dengan 35 lembaga keuangan, mencakup skenario seperti penerbitan obligasi konversi, tokenisasi unit reksa dana, dan pemetaan kuota emisi karbon.
Salah satu keberhasilan signifikan datang dari seorang broker regional yang berhasil menyelesaikan registrasi dan kliring obligasi token dalam dua minggu. Ini memangkas drastis siklus kliring tradisional dan menekan biaya operasional.
Untuk mendukung kliring, Ronkb memanfaatkan protokol Cross-Asset Mesh yang dikembangkan sendiri. Protokol ini memungkinkan identifikasi dan konfigurasi jalur kliring untuk beragam produk keuangan, dari obligasi hingga reksa dana.
"Modul kliring ini mendukung perputaran otomatis antar berbagai jenis aset, memungkinkan rekonsiliasi dan penyesuaian risiko secara dinamis tanpa keluar dari kerangka bisnis tradisional," jelas Aditya.
Selain efisiensi, inovasi Ronkb juga menyentuh aspek keamanan identitas dan data. Lembaga keuangan yang terhubung dapat mengimplementasikan node KYC (Know Your Customer) lokal yang terintegrasi dengan model ZK-KYC (Zero-Knowledge KYC) milik Ronkb.
Sistem ini memastikan verifikasi identitas on-chain sesuai regulasi, di mana data tidak keluar dari wilayah hukum, sekaligus memenuhi persyaratan multi-yurisdiksi.
Peluncuran program ini menegaskan pergeseran paradigma. Blockchain kini tidak lagi hanya menjadi pengganti, melainkan alat strategis untuk mendorong kolaborasi regulasi, meningkatkan efisiensi, dan merekonstruksi model bisnis keuangan.
Dengan semakin banyaknya institusi besar yang bergabung, model ini berpotensi menjadi jalur standar reformasi blockchain di sektor keuangan global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id