"Pengalaman saya di dunia usaha, masalah itu bisa dijadikan cuan. Jadi bukan hanya kondisi baik tapi masalah itu bisa jadi cuan, tinggal pengusaha mana yang bisa memanfaatkan itu. Jadi Omicron ini bisa mendatangkan cuan," kata Bahlil dalam video conference, Minggu, 9 Januari 2022.
Bahlil menyebut keuntungan tersebut berupa peningkatan ekspor nasional yang diprediksi akan tetap tumbuh positif di kuartal IV-2021 atau melanjutkan tren positif sejak awal tahun lalu.
"Menyangkut rantai pasok saya pikir rantai pasok dunia, ekspor kita naik terus, di kuartal IV saya yakin naik, no issue, kita manfaatkan problem dunia dengan memanfaatkan keunggulan komparatif kita untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional lewat investasi dan ekspor impor," ungkapnya.
Ia menambahkan sejauh ini kepercayaan dunia terhadap kondisi ekonomi dan investasi di Indonesia cukup baik. Hal ini tercermin dari realisasi foreign direct invesment (FDI) yang kembali tumbuh positif setelah sempat terkikis pada 2020 lalu.
"Bahkan kecenderungannya naik. Artinya trust publik terhadap dunia usaha tinggi. Apa yang harus kita lakukan? Pertama, menjaga stabilitas, pengaturan manajemen covid. Kedua, persoalan stabilitas politik. Dan ketiga bagaimana membangun persepsi positif dari dalam negeri sendiri," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News