"Kalau kita lihat, kondisi mobilitas penduduk di beberapa tempat menunjukkan adanya pengurangan kalau dibandingkan dengan kondisi pada Januari 2022," kata Kepala BPS Margo Yuwono, dalam video conference, Selasa, 15 Maret 2022.
Ia mengungkapkan mobilitas penduduk di luar rumah seluruhnya mengalami penurunan selama bulan lalu. Misalnya saja mobilitas penduduk di tempat perdagangan ritel dan rekreasi turun dari 7,4 persen pada Januari 2022 menjadi 3,82 persen pada Februari lalu.
"Mobilitas penduduk di tempat belanja kebutuhan sehari-hari, di taman juga demikian, di tempat transit dan tempat kerja juga demikian. Sebaliknya, aktivitas di rumah mengalami peningkatan," ungkapnya.
Dirinya menambahkan mobilitas penduduk di tempat belanja kebutuhan sehari-hari hanya 25,75 persen turun dari bulan sebelumnya yang mencapai 27,55 persen. Aktivitas masyarakat di taman juga mengalami penurunan dari 10,94 persen menjadi 7,39 persen.
Kemudian, aktivitas di tempat transit meningkat dari minus 12,65 persen menjadi minus 23,18 persen, serta di tempat kerja meningkat dari minus 1,68 persen menjadi minus 6,57 persen. Sementara aktivitas di rumah naik dari 5,26 persen menjadi 9,68 persen.
"Pergerakan mobilitas penduduk ini tentu saja sangat berpengaruh kepada aktivitas ekonomi sosial masyarakat yang nanti ke depan juga akan berpengaruh terhadap berbagai indikator yang kita ukur melalui survei yang dilakukan oleh BPS," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id